Semarak Ramadan 2020

Lapak Jasa Tukar Uang Baru di Jalan Pahlawan Surabaya Mulai Ramai, Pecahan 5 Ribu Paling Dicari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tumpukan uang dengan nominal pecahan terkecil sampai terbesar mulai dipamerkan menjelang hari raya idul fitri di sepanjang jalan Pahlawan Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Kamis siang (7/5/2020).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah lapak jasa tukar uang baru di pinggir Jalan Pahlawan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, mulai ramai menjelang Lebaran tahun ini.

Selain di Jalan Pahlawan, aktivitas tersebut juga ditemukan di Jalan Bubutan.

Umumnya, masyarakat yang menginginkan uangnya ditukar dengan nominal tertentu dalam waktu yang cepat, lebih memilih menggunakan jasa tersebut ketimbang menukarkannya di bank. 

UPDATE CORONA di Indonesia Kamis 7 Mei 2020, Tambahan 338 Kasus Baru, Total Pasien Positif 12.776

Pantauan di lapangan, Kamis siang (7/5/2020), terlihat beberapa orang memamerkan uang pecahan baru seperti pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu.

Jasa penukaran uang ini tidak memerlukan tempat khusus.

Mereka hanya memanfaatkan bahu jalan, trotoar dan tempat yang dinilai strategis.

Baru Terkuak Cara Bicara Didi Kempot sebelum Wafat, Asisten Sebut Ngelantur saat di Hotel: Ada Apa?

Kesaksian Rekan Soal Kehidupan Cinta Didi Kempot, Istri Dihadiahi Masjid hingga Sosok Asli Saputri

Siti Zubaidah (28) misalnya, Warga asal Wonosari tersebut selalu membuka jasa penukaran uang di depan bank swasta di Jalan Bubutan.

"Biasanya mulai ramai ketika Tunjangan Hari Raya telah dikeluarkan. Kalau tidak salah diatas hari ke 20," ungkapnya di lokasi.

Zubaidah menambahkan, pecahan uang Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu selalu menjadi incaran masyarakat ketika hendak menukarkan uangnya dengan nominal Rp 2 juta dan Rp 5 juta.

8 Menu Buka Puasa Ramadhan Populer dari Berbagai Negara di Dunia, Kolak hingga Sup Harira

"Kalau hari pertama sepi. Cuma dapat satu orang aja. Tahun lalu keuntungan menurun," imbuhnya.

Menurut Zubaidah, puncak keramaian jasa penukaran uang yang terjadi pada hari ke 20 membuat ia harus membuka lapaknya sampai waktu malam hari.

"Setiap hari buka jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Kalau mendekati hari lebaran bisa sampai malam hari jam 12," tuturnya.

5 Resep Olahan Tempe Tahu untuk Ide Menu Buka Puasa Ramadhan 2020, Simpe dan Mudah Dibuat di Rumah

Mutiah (44), warga Kemayoran, Kecamatan Krembangan, memperkirakan, pandemi corona juga bisa mempengaruhi pendapatannya dalam jasa penukaran uang. 

"Saya buka dari pagi jam 8 sampai jam 4 sore. Masih agak sepi belum ada yang mau menukarkan uang," keluhnya.

Mutiah berharap, pandemi virus Covid-19 ini bisa berakhir dengan cepat sebelum memasuki Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Berita Terkini