TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pabrik Rokok Sampoerna menghentikan sementara kegiatan produksi di 2 (dua) pabriknya yang berlokasi di Surabaya.
Pabrik PT HM Sampoerna Tbk ( Sampoerna ) yang berlokasi di Surabaya, yaitu Rungkut 1 dan Rungkut 2 berhenti produksi sampai dengan 1 Juni.
Kegiatan produksi akan dimulai kembali pada tanggal 2 Juni 2020.
• VIRAL Video Dinner Syahrini & Ayah Angkat, Momen Tak Terekspos, Laurens Bongkar Kisah Tak Terungkap
• Nekat Buka Kulkas Peninggalan Ibu yang Dilakban Puluhan Tahun, Pria Ini Menjerit, Isinya Mengerikan
Keputusan ini dikoordinasikan dengan Pemerintah dan Gugus Tugas Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur dengan pertimbangan menyeluruh mendukung keberhasilan perpanjangan PSBB Surabaya Raya.
Pasalnya PSBB Surabaya Raya diperpanjang demi mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus Corona ( Covid-19 ) di Surabaya.
Dengan keputusan ini, maka akan memberikan waktu bagi seluruh karyawan Sampoerna yang berlokasi di Surabaya untuk tetap di rumah selama masa perpanjangan PSBB berlangsung yang juga bertepatan dengan masa Idul Fitri.
• Pewarta Tak Dikenal Tiba-tiba Ambruk di PN Surabaya, Sempat Gaduh, Petugas Medis Langsung Evakuasi
• Katalog Promo KFC Hari Ini 11 Mei 2020, Buy 1 Get 1 untuk Super Besar 1 hingga Super Crazy Deal!
Meski karyawan Sampoerna di Surabaya tidak melakukan kegiatan produksi, mereka tetap menerima gaji penuh, termasuk menerima Tunjangan Hari Raya.
Direktur Sampoerna, Elvira Lianita menyampaikan apresiasinya atas dukungan kepada Sampoerna.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya pemerintah dan Gugus Tugas, yang selalu mendukung, membantu dan bergotong royong untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19,” katanya, dalam rilis yang diterima Senin (11/5/2020).
• Isi Surat Pilu Roy Kiyoshi di Penjara Aku Bukan Pecandu Narkoba, Dibacakan Khusus oleh Kriss Hatta
Menurutnya, keputusan untuk menghentikan kegiatan produksi selama tiga minggu ini adalah bentuk dukungan kami untuk ikut memutus tali penyebaran Covid-19 di Surabaya.
Ia melanjutkan, dua fokus utama Sampoerna saat ini adalah memberikan upaya dan dukungan terbaik bagi para karyawan yang terdampak Covid-19 agar mereka mendapatkan perawatan medis yang tepat dan dapat segera sehat.
“Dan fokus berikutnya adalah memberikan semangat positif, motivasi dan edukasi bagi seluruh karyawan agar mereka patuh menerapkan protokol kesehatan dan gaya hidup sehat sesuai anjuran Pemerintah,” lanjutnya.
Dengan penghentian sementara kegiatan produksi di 2 (dua) fasilitas pabrik di Surabaya, Sampoerna tetap menjamin ketersediaan pasokan produknya.
Saat ini, 4 (empat) fasilitas produksi Sampoerna lainnya masih beroperasi.
Sampoerna berkomitmen selalu memastikan kualitas tertinggi dan integritas merek atas produk-produk Sampoerna yang dihasilkan untuk konsumen dewasa melalui penerapan protokol kesehatan ketat yang tentunya dibarengi dengan penerapan Cara Berproduksi yang Baik (Good Manufacturing Practices).
Seluruh fasilitas produksi Sampoerna itu telah mendapatkan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI) dan secara berkala, Sampoerna juga melaporkan pelaksanaan kegiatan industri kepada Kementerian Perindustrian RI.
Elvira menambahkan, selain menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan, Sampoerna juga berkomitmen untuk menjamin stabilitas ekonomi karyawannya.
Elvira menyampaikan komitmen Sampoerna untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) selama masa pandemi ini dan memberikan gaji secara penuh, termasuk menerima Tunjangan Hari Raya.
“Komitmen Sampoerna terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta jaminan stabilitas pekerjaan dan penghasilan karyawan ini sejalan dengan himbauan Pemerintah agar semua pihak bergotong royong, saling membantu dan melakukan upaya terbaik agar Indonesia segera keluar dari situasi pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga stabilitas sosial ekonomi,” paparnya.
Sampoerna menegaskan komitmennya untuk terus berpartisipasi aktif dan memberikan upaya terbaik bagi karyawan, mitra usaha, konsumen dewasa, serta masyarakat luas sebagai wujud sumbangsih perusahaan untuk ikut menjaga Indonesia.
Penulis: Wiwit Purwanto
Editor: Heftys Suud