TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Inisiatif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan, Jawa Timur membentuk kampung tangguh di seluruh desa dan kelurahan zona merah di Lamongan mendapat apresiasi Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran.
Kampung tangguh tanggap Covid-19 bisa menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Bahkan kampung tangguh di Lamongan diharapkan bisa menjadi role model bagi yang lain.
Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengatakan, pendirian kampung tangguh tanggap Covid-19 dibangun atas semangat gotong royong dan mengedepankan partisipasi masyarakat.
Jika masih ada kekurangan, kata Fadil, pemerintah membantu masyarakat agar lebih bisa mandiri.
"Bagus, semoga kampung tangguh ini bisa menjadi role model untuk yang lainnya," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran usai meninjau kampung tangguh tanggap Covid-19 yang ada di Perumahan Jetis Indah, Kelurahan Jetis, Kecamatan Lamongan, Senin (1/6/2020) malam.
Menurutnya, keberadaan kampung tangguh di Lamongan terbukti bisa menekan penyebaran virus Corona di kampung atau desa yang telah menjadi kampung tangguh.
• Model Cantik Ini Blak-blakan Ngaku Materialistis, 1 Minggu Nikah Sudah Cerai: Uang Beli Kebahagiaan
• Liga Italia Pertimbangkan Izinkan Penggemar ke Stadion, Juventus Vs Lazio Bisa Ditonton Langsung?
• Jangan Lupa Klaim Token Listrik Gratis PLN Juni 2020, WA ke 08122123123 atau Login www.pln.co.id
Minimal, kata Kapolda, untuk tracing dan testing lebih mudah karena ada dukungan dari masyarakat.
"Buktinya kan jumlah positif dan jumlah PDP di kampung tangguh tidak bertambah. Yang positif dan yang PDP juga bisa sembuh melalui keberadaan kampung tangguh ini," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Ia mengacungi jempol terhadap respon dari Bupati Lamongan dan Pemkab Lamongan yang telah mereplikasi program tangguh yang digagas Polda Jatim ini di 38 desa di Lamongan.
Kapolda berharap agar tidak hanya Lamongan saja yang mereplikasi program ini tapi semua daerah bisa menerapkan program kampung tangguh ini.
"Kami berharap agar semua desa di Lamongan bisa menjadi kampung tangguh bukan hanya untuk menghadapi Covid-19 tapi juga untuk menghadapi semua persoalan sosial lainnya, seperti masalah keamanan, kesejahteraan atau masalah ketenagakerjaan dan yang lainnya," ujarnya.
Salah satu Kampung Tangguh, Desa Tanggap Covid-19 di Kelurahan Jetis dikunjungi orang nomor satu di Polda Jatim tersebut, Senin petang (01/6).
Berbagai fasilitas penunjang ditinjau Kapolda bersama Bupati Fadeli, Kapolres Lamongan Harun, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono dan jajaran GTPPC Lamongan.
Disampaikan terpisah oleh Bupati Lamongan Fadeli, Dari awalnya ditetapkan 4 desa, kini menjadi 63 desa/kelurahan. Di kawasan ini, perangkat desa bersama tokoh masyarakat dan agama guyup berdisiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Warganya juga saling membantu kepada mereka yang terdampak Covid-19. Baik yang terdampak langsung, maupun secara ekonomi dengan memantapkan lumbung desa," terang Fadeli.
Kapolda Jatim bersama jajaran Forkopimda Lamongan, Kapolres dan Dandim Lamongan telah secara langsung melihat kesiapan Kampung Tangguh. Selain itu, Kapolda Jatim juga sempat meninjau proses pembangunan RS Covid-19 di Lamongan. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)