Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bantuan plasma convalescent dari Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim sudah habis.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi menjelaskan 21 pack plasma darah tersebut hanya cukup untuk 5-6 pasien dengan gejala klinis berat.
Sehingga pada Kamis (4/6/2020) bantuan tersebut sudah habis.
• UPDATE CORONA di Indonesia Jumat 5 Juni 2020, Total 29.521 Pasien Positif, Ada 703 Tambahan Kasus
• Akhirnya Indonesia Bisa Hasilkan Vaksin Virus Corona, Kabar Bahagia dari Pemerintah, Cuma 1 Kendala
"Ada pasien lagi yang butuh (plasma darah). Sudah kami kontak RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) semoga bisa segera datang," kata Joni.
Ia menjelaskan, Menkes memang hanya menyumbang 21 pack plasma darah untuk merangsang agar pasien yang sembuh dari Covid-19 tergerak untuk mau menyumbangkan darahnya.
• Pria Tuban Bacok Tetangga Gegara Patokan Tanah Geser, Pelaku Geram Dituduh Menyerobot
Nantinya darah tersebut akan diolah oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim menjadi plasma darah yang mengandung antibodi untuk membantu pengobatan pasien Covid-19 dengan gejala klinis berat.
"Bagi orang yang sudah sembuh, umur 18-60 tahun, tidak punya penyakit lain. Bisa mendaftar ke kita. Seperti donor darah biasa," lanjutnya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Arie Noer Rachmawati