Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dalam pilkda serentak 2020 di Lamongan, Jawa Timur sejumlah nama mengemuka yang maju sebagai bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Beberapa nama itu diantaranya maju sebagai bacabup ada, Yuhronur Efendi (Sekkab), Kartika Hidayati (Wabup), Solahuddin (Mantan Kades Banyubang), Saim (Ketua DPC PDI Perjuangan), Suhandoyo (mantan anggota DPRD Jatim) dan Ketua DPD PAN Lamongan, Khusnul Aqib.
Dari 6 nama yang mulai membumi itu, ternyata lima diantaranya sampai hari ini belum ada yang mendapat rekomendasi dari partai yang sudah dilamarnya.
Hanya satu nama, Khusnul Aqib yang sudah pegang rekomendasi, yakni dari partai yang membesarkannya Partai Amanat Nasional (PAN).
Khusnul Akib diberi kebebasan oleh PAN, bisa memilih maju Bacabup atau Bacawabup pada perhelatan Pilkada yang akan digelar Desember 2020 mendatang.
• Rahasia Mayangsari Buat Bambang Trihatmodjo Klepek-klepek, Rossa Sebut Aduh, Bella Saphira: Ngiler
• Lagi Sibuk Layani Pembeli di Butik, Wanita Surabaya Kaget HP-nya Raib di Meja, Pelaku Keburu Kabur
• Kisah Polwan Terjebak di WC Kamar Bandar Narkoba, Penyamaran Ending Tembak Mati: Pelaku Tak Biasa
"Sudah lama saya dapat rekom, mau Cabup atau Cawabup, melihat realita politik aja, " kata Khusnul Aqib diplomatis.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Lamongan, Debby Kurniawan dikonfirmasi Surya.co.id Jumat (26/6/2020) mengungkapkan jika rekomendasi Partai Demokrat belum turun. Ia mengaku hanya tinggal menunggu saja dari DPP.
Kalau DPP memanggilnya, kata Debby, ia tinggal berangkat untuk mengambil rekomendasi tersebut.
"Sampai hari ini belum ada informasi, " katanya kepada TribunJatim.com.
Kalau dilihat dari masa pendaftaran, menurut Debby, seharusnya rekomendasi itu paling lambat Agustus. Karena September 2020 sudah masuk masa pendaftaran.
Siapa kira - kira yang direkom ? dengan nada diplomatis ia menjawab bahwa semua itu hak sepenuhnya oleh DPP. Pihaknya hanya bertugas mengusulkan.
"Hanya satu nama yang kita usulkan, " katanya.
Didesak nama Cabup yang diusulkannya ke DPP, Debby mengaku tidak etis jika menyebutnya sebelum ada rekomendasi dari DPP.
" Ya, siapa yang selama ini sering bersama saya, " katanya.
Ada 9 orang yang mendaftar ke Partai Demokrat, termasuk yang mendaftar sebagai Cawabup. Hanya yang diajukan ke DPP, satu nama sebagai bakal calon bupati.
Partai Demokrat mempunyai 9 kursi di DPRD Lamongan dan harus berkoalisi dengan partai lain.
"Peluang untuk koalisi dengan banyak partai masih sangat terbuka untuk mengusung Cabup dan Cawabup dalam Pilkada Lamongan,"ujarnya.
Debby mengaku jika Partai Demokrat sudah memiliki chemistry dengan beberapa partai untuk mengusung cabup dan cawabup dalam Pilkada seperti dengan Partai Golkar.
"Kalau untuk menang potensi tentu koalisi harus dilakukan," katanya.
Prinsipnya pihaknya berkomunikasi intens dengan beberapa partai di Lamongan. Meski rekomendasi DPP Demokrat sudah mengarah mengarah ke satu nama.
Debby berharap dengan turunya rekom Demokrat ke Cabup yang sudah digadang Demokrat tersebut akan menjadikan pembangunan di Lamongan tetap berkesinambungan.
"Saya ingin pembangunan di Lamongan terus berlanjut atau berkesinambungan, "ujar Iwan.
Sementara itu, dua nama Kartika Hidayati dan Sholahuddin sama - sama optimis mendapat rekomendasi dari partai PKB untuk maju Cabup Lamongan.
Saim yang digadang - gadang menjadi Cawabup Sholahuddin juga belum menerina mandat tersurat dari DPP PDI Perjuangan. Ia mengaku belum mau berandai - andai dengan belum adanya rekom dari partai.
Saat ditunjukkan foto yang beredar ia mendampingi Sholahuddin, hanya ada satu kata jawaban yang dikirim ke WA Surya.co.id. " Ruwet, " katanya singkat.
Sedang Suhandoyo akan berangkat melalui jalur perseorangan yang sudah menggandeng putra dari wilayah pantura Brondong untuk menjadi pendampingnya sebagai wakil bupati.
Meski begitu, Suhandoyo juga melamar ke sejumlah partai politik. Ia mendapat angin segar dari Partai NasDem, satu diantara sejumlah partai yang dilamarnya. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)