TRIBUNJATIM.COM - Sebuah tragedi terjadi di Jawa Tengah melibatkan seorang mahasiswa yang ternyata cemburu buta.
Pria di Bantul menembaki mantan pacarnya dengan senjata Air Soft Gun dan membuat ricuh warga.
Cemburu buta mahasiswa, ada 3 tembakan yang langsung nyasar ke korban dan beberapa rekannya.
Pada akhirnya sang pelaku pun tertangkap lewat bantuan anggota TNI di sekitar lokasi kejadian.
Semua berawal dari aksi boncengan seorang wanita dengan tiga rekannya di Ledok Blunyahgede, Mlati, Sleman pada Senin (22/6/2020).
• Hendak Tidurkan Anaknya, Ibu Ini Malah Ketiduran, Paman Syok Lihat Ada yang Mengambang di Kolam Ikan
Kronologi
Dikutip TribunJatim.com dari Tribunjateng, perempuan berinisial F (18) itu ternyata ingin ditemui pelaku di rumahnya.
Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Dwi Noor Cahyanto saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian bermula ketika HN berniat untuk bertemu F di rumah korban.
Status HN dan F sendiri adalah mantan pacar.
Setelah menghubungi korban sekitar pukul 12.00 WIB, HN kemudian menunggunya di sekitar lapangan Ledok Blunyahgede.
"Saat itu pelaku melihat korban sedang dibonceng oleh pria lain," ujarnya, Kamis (25/6/2020).
Kemudian sekitar pukul 14.30, pelaku melihat F dibonceng oleh seorang pria berinisial YS, dan diikuti seorang temannya lagi berinisial IZ.
Melihat pemandangan tersebut, pelaku langsung mengeluarkan air gun dari tasnya dan menembakkannya ke arah korban dan kedua teman korban.
Pelaku melepaskan tembakan sebanyak tiga dan mengenai kendaraan yang ditumpangi korban.
• Tragedi Asmara Mantan Pasutri Bunuh Diri Bareng, Cinta Tak Direstui, Tulis Surat: Robekkan ke Mertua
Kejar-kejaran
Dalam kejadian itu, pelaku sempat mengejar korban menggunakan sepeda motornya dengan tetap menembaki korban.
Aksi tersebut dilakukan di jalanan yang saat itu juga sedang ramai warga yang melintas.
Bahkan, tampak warga yang ikut panik saat pelaku dikejar dan diteriaki.
Anggota TNI Terlibat, Pelaku Ditendang
Kejadian itu diketahui Mardoyo, seorang anggota TNI yang kebetulan berada dilokasi kejadian.
Mardoyo lalu mengejar pelaku dan meneriakinya maling.
"Namun pelaku yang mendengar teriakan saksi, berhenti dan menodongkan pistol ke arah saksi," bebernya.
Setelah itu, HN pun kembali mengejar korban.
Demikian pula dengan Mardoyo yang masih terus membuntuti pelaku dari belakang.
Begitu HN lengah, Mardoyo menendang pelaku hingga terjatuh.
"Saksi langsung merebut senjata pelaku dibantu warga yang sedang berkumpul."
Dibawa ke Polisi
"Petugas polisi yang sedang berpatroli langsung mengamankan pelaku dan membawa ke Polsek Mlati untuk dilakukan pemeriksaan," bebernya
Saat ini polisi telah menetapkan HN sebagai tersangka.
Barang bukti berupa senjata air gun sepanjang 20 cm.
Termasuk Magasin serta tas yang digunakan untuk menyimpan senjata.
Penembakan Massal di Thailand, Aksi Brutal Tentara Tembaki Pengunjung Mal, 20 Orang Tewas
Aksi brutal juga pernah dilakukan oleh seorang warga sipil yang menewaskan banyak orang di pusat perbelanjaan.
Seorang pria berpangkat sersan mayor di Thailand, Jakraphanth Thomma melakukan penembakan massal di mal pada Jumat (7/2/2020).
Suasana mal di Thailand tampak mencekam saat seorang pria yang merupakan seorang tentara ini datang membawa senapan setelah menembaki sejumlah orang.
Akibat kejadian itu, para pengunjung mal terlihat berlarian.
Pria tersebut melakukan penembakan di mal dan kuil di daerah timur laut Bangkok, Nakhon Ratchasima atau biasa disebut Korat.
• Siapa Tentara Pelaku Penembakan Warga Thailand? Kehebatan Berubah Brutal, Sempat Posting Video Joker
Dari CCTV yang dimiliki mal, pelaku terlihat memasuki mal dengan persenjataan yang cukup lengkap.
Pakaian yang ia gunakan pun merupakan pakaian taktis.
Pelaku juga berani melepaskan tembakan di area terbuka.
Saat kejadian berlangung, pemerintah Thailand tidak mengizinkan media dan masyarakat untuk menyiarkan secara langsung.
Terutama saat operasi militer hendak dijalankan, karena pelaku bisa saja mendapatkan informasi mengenai hal tersebut.
• Kasus Penembakan Pelaku Pembalakan Liar Jember, Polda Jatim Tidak Tahan DS Tapi Sita Senjata Apinya
Dilansir dari Kompas.com (9/2) berdasarkan keterangan dari Juru Bicara Kementerian Pertahanan Thailand, Letnan Jenderal Kongcheep Tantravanich, pelaku merupakan seorang tentara yang bertugas di Batalion Amunisi ke-22.
Dikutip dari laman Bangkok Post, informasi terbaru menyebutkan bahwa pria itu sedikitnya menewaskan 20 orang.
Pria yang belakangan diketahui beridentitas Jakraphanth Thomma ini bersembunyi di dalam mal Terminal 21 setelah melakukan pembantaian itu.
Sejumlah petugas kepolisian berupaya membuat pria tersebut keluar dari dalam mal.
Aksi pria berpangkat sersan mayor ini berawal dari Sabtu sore di sebuah barak militer Suatham Phitak.
Pria tersebut mengambil senjata dan amunisi dari baraknya.
Ia mulai melakukan penembakan dari barak hingga ke mal.
Artikel di atas telah tayang di Tribun Jateng dalam judul Mahasiswa Tembaki Mantan Pacar Pakai Air Gun, Pelaku Dikejar Anggota TNI kemudian Ditendang