TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sejumlah sekolah di Kota Mojokerto kelebihan kuota dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online jenjang sekolah TK, SD dan SMP Negeri tahun pelajaran 2020-2012.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menjelaskan seluruh peserta didik di Kota Mojokerto sudah terpenuhi bahkan masih tersisa kuota PPDB jenjang SMP Negeri.
Kelebihan kuota sekolah SMP Negeri tersebut sampai sekarang belum terakses.
• 4 Bulan Pandemi, 6 Dokter di Surabaya Meninggal, IDI Sebut Tak Murni Covid-19: Penyakit Penyerta
"Masih tersisa kuota jenjang SMP Negeri sebanyak 39 siswa yang tersebar di tiga sekolah SMPN di Kota Mojokerto," ujarnya kepada wartawan di Pusat Server PPDB Online di SMPN 1 Kota Mojokerto, Senin (6/7/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pendidikan Kota Mojokerto melalui Pusat server PPDB Online di SMPN 1 Kota Mojokerto tercatat sekolah SMP Negeri kurang 39 siswa dari pagu jenjang sekolah SMP Negeri sebanyak 67 rombel atau kelas masing-masing 32 siswa total sebanyak 2.144 peserta didik.
Yang meliputi SMP Negeri 3 dan SMPN 8 masing-masing belum memenuhi kuota sebanyak 15 orang dan SMPN 6 kurang 9 orang.
• Pria Bawa Preman Sekampung ke Resepsi Mantan, Video Dulu Viral: Diobrak-abrik, Mempelai Mengenaskan
• Curhat Engku Emran Kuak Kerinduan, Mantan Bella Ingat Masa Lalu, Pesan ke Aleesya: Moga Tetap Datang
Sedangkan, pada jenjang SD Negeri belum memenuhi kuota sekitar 190 peserta dari pagu sekolah SD Negeri sebanyak 53 rombel atau kelas masing-masing 28 siswa total sebanyak 1.484 peserta didik.
Adpaun sekolah SD Negeri di Kota Mojokerto yang belum mencapai kuota pagu di antaranya:
1. SDN Kranggan 3, terisi online tiga dan offline 14 peserta didik, kurang pagu 11 siswa.
2. SDN Gununggedangan 2, kurang pagu 1 siswa.
3. SDN Balongsari 5, online 12 peserta didik, offline 2 dan kurang pagu 10 siswa.
4. SDN Prajuritkulon 3, online 17 peserta didik, offline 0 dan kurang pagu 11 siswa.
5. SDN Mentikan 1 jurang pagu 11 siswa
6. SDN MIJI 3, kurang pagu empat siswa.
7. SDN BALONGSARI 7, kurang pagu tujuh siswa.
8. SDN Balongsari 10, online 9 peserta didik offline 0, kurang pagu 19 siswa.
9. SDN Balongsarin 6, online 26 peserta didik, offline 0, kurang pagu 2 siswa.
10. SDN PRAJURITKULON 1, online 19 peserta didik, kurang pagu 10 siswa.
11. SDN Mentikan 2, online 20 peserta didik, offline 1 orang, kurang pagu 7 siswa.
12. SDN Jagalan, 18 online peserta didik, offline 0, kurang pagu 10 siswa
13. SDN BALONGSARI 2 kurang pagu enam siswa
14. SDN Balongsari 8, online 23 perserta didik, daftar ulang 21 siswa, daftar offline 1, jadi kurang pagu 6 siswa.
15. SDN Sentanan, online 14 peserta didik, offline 1 orang dan kurang pagu 13 siswa.
16. SDN Kauman 1, online 12 peserta didik, offline 1 orang dan kurang pagu 15 siswa.
17. SDN Kauman 2, online 13 peserta didik, offline 0 dan kurang pagu 15 siswa.
18. SDN Mentikan 6, online 13 peserta didik, offline 0 dan kurang pagu 15 siswa.
19. SDN Purwotengah 1, online 19 peserta didik, offline 3 orang dan kurang pagu 6 siswa.
• Pelaksanaan PPDB SMP Negeri di Trenggalek, Pagu Sekolah Terfavorit Juga Tak Terpenuhi
Pagu sekolah TK Negeri sebanyak enam rombel atau kelas masing-masing 15 siswa total sebanyak 90 peserta didik telah memenuhi kuota.
Bahkan ada penambahan kuota di dua TK Pembina Lawu dan TK Pembina Prajurit Kulon sekitar 5 sampai 7 siswa.
Pendaftaran PPDB online jalur zonasi TK, SD dan SMP Negeri sudah selesai yang dimulai 29 Juni sampai 2 Juli 2020 pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Arie Noer Rachmawati