TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember bakal kembali memfasilitasi rapid test untuk peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020.
Kali ini rapid test diperuntukkan bagi peserta UTBK tahap 2. Rapid test untuk peserta dari Kabupaten Jember itu digelar, Senin (13/7/2020).
Jadwal UTBK tahap 2 akan digelar mulai 20 hingga 29 Juli 2020.
Rapid test untuk peserta UTBK tahap 2 itu bakal digelar dua hari mulai 13 dan 14 Juli.
• Manajer Hotel Kawasan Wisata Sarangan Terpapar Covid-19, Dinkes Tracing, 10 Orang Terdekat Diswab
Berdasarkan jadwal yang dibagikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember, rapid test tanggal 13 Juli digelar di 31 tempat di 31 kecamatan. Rapid test besok diikuti oleh 1.640 orang.
Sedangkan pada 14 Juli, rapid test digelar di dua tempat yakni Kecamatan Kaliwates dan Sumbersari. Rapid test di tanggal tersebut akan diikuti oleh 263 orang.
Hasil rapid test ini merupakan salah satu syarat wajib peserta UTBK SBMPTN 2020 di Pusat UTBK Universitas Jember.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember mensyaratkan peserta UTBK telah mengikuti rapid test.
• Sejoli Nekat Ngebut Nikah, Tragedi Ranjang Kuak Kondisi Asli Istri, Suami Syok Baca Catatan Medis
• Arsy Iri Lagu Aurel Hermansyah Trending No 1 di YouTube, Ashanty Tak Suka: Berambisi Boleh
Karenanya untuk peserta dari Kabupaten Jember, Pemkab Jember memfasilitasi rapid test itu.
Sebelumnya, pada UTBK tahap pertama, persyaratan ini juga berlaku.
Sebelum pelaksanaan tes, Pemkab Jember melalui gugus tugas juga menggelar rapid test bagi peserta UTBK tahap pertama.
Bupati Jember Faida menuturkan, rapid test itu merupakan salah satu protokol kesehatan di masa pandemi ini yang harus diikuti oleh semua pihak.
Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Jember.
• UPDATE CORONA di Kota Batu Minggu 12 Juli, Total 126 Kasus Positif Covid-19, Status Kini Zona Oranye
"Protokol kesehatan harus diterapkan bersama secara disiplin. Pelaksanaan UTBK di Universitas Jember sudah menerapkan protokol kesehatan itu, dan harus bersama kita jaga," ujar Faida.
Penerapan protokol kesehatan di UTBK SBMPTN di Pusat UTBK Universitas Jember juga dipantau oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember.
Gugus tugas memantau penerapan protokol itu mulai dari awal pelaksanaan ujian, ketika pelaksanaan, sampai selesai ujian.
• 34 Tenaga Medis Tulungagung yang Terinfeksi Virus Corona Diusulkan Dapat Insentif
Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Arie Noer Rachmawati