Matahari tepat berada di atas Kabah Kamis (16/7/2020), nanti sore pukul 16.27 WIB, bisa jadi patokan arah kiblat!
TRIBUNJATIM.COM - Matahari akan kembali melintas tepat di atas Kabah pada Rabu (15/7/2020) dan Kamis (16/7/2020).
Adapun waktu puncak terjadinya fenomena tersebut yakni pukul 16.27 WIB pada Rabu dan Kamis.
Hal ini disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Agus Salim.
• Makna Kata Qurrota Ayun yang Sering Diucapkan dalam Doa Kelahiran Anak, Harapan Penyejuk Hati
"Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA."
"Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Kabah," ujarnya di Jakarta, Jumat (10/7/2020), dikutip dari bimasislam.kemenag.go.id.
• Download MP3 Murottal Alquran Lengkap 30 Juz oleh Mishary Rasyid, Cocok Didengar saat Ramadhan
Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A'dham atau Rashdul Qiblah.
Pengertiannya yakni waktu matahari tepat di atas Kabah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Momentum ini dapat digunakan bagi umat Islam untuk mengecek kembali arah kiblatnya.
Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.
• Download Lagu MP3 Sholawat Badar (Adek Baju Merah) Aishwa Nahla versi Musik Khas Palembang
Agus menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:
1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan lot atau bandul
2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, atau Telkom.
• Download Lagu MP3 Cari Berkah Wali Band, Musik Religi OST Sinetron Amanah Wali 4 di RCTI
Dikutip dari akun Instagram Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) @infobmkg, peristiwa tersebut hanya berlaku untuk Indonesia bagian Barat dan Tengah bagian Barat.