Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Bakal Calon Bupati (bacabup) Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin keukeh berpasangan dengan Mimik Idayana.
Politisi PKB itu kembali menegaskan rencana dan ikhtiyarnya untuk menggandeng Mimik Idayana yang berasal dari Gerindra dalam Pilkada Sidoarjo 2020.
"Berulang kali saya sampaikan di berbagai kesempatan. Saya sudah merasa mantab dan pas bersama Bu Mimik. Ini ikhtiar saya," kata Nur Ahmad Syaifuddin seusai mengadakan halal bihalal dengan MWC NU dan Banom NU Kecamatan Buduran di Hotel Luminor Sidoarjo, Minggu (26/7/2020).
• Golkar Bakal Tetap Usung Siadi di Pilkada Kabupaten Malang 2020, Sudah Amanat Partai ke Kadernya
Ditanya tentang namanya yang sempat dikaitkan dengan Bacabup Bambang Haryo, politisi PKB yang menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo itu mengaku tidak ada kaitan dan tidak ada komunimasi intens.
"Jadi kalau saya disuruh menjawab tentang itu, ya sulit. Soalnya belum ada komunikasi," kata Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin.
Ditegaskannya, dalam rencana pencalonan dirinya di Pilkada Sidoarjo 2020, Nur Ahmad Syaifuddin hingga saat ini masih tetap berkomitmen untuk menggandeng Mimik Idayana sebagai wakilnya. Bahkan ia mengaku juga dikuatkan oleh istikhoroh para kiai.
• Viral Cerita Mahasiswi Semester 3 Hamil Anak Kembar Ditinggal Pacar: Aku Mutusin Bakal Rawat Anakku
• Polisi Bongkar Aliran Dana Yodi Prabowo Tes HIV di RSCM, Diduga Penyebab Depresi hingga Bunuh Diri
Terkait keinginan sejumlah PAC PKB Sidoarjo yang ingin agar Cabup dan Cawabup dari internal, Cak Nur pun mengaku menghormati aspirasi tersebut.
"Tapi sekali lagi saya sampaikan bahwa (rekom) itu adalah hak prerogatif dari DPP. Kita tetap menunggu keputusan Allah dan keputusan partai. Kalau sudah ada keputusan dari DPP, maka (perbedaan pendapat PAC) itu sudah selesai. Semua kader wajib patuh," ujarnya.
Selama ini, Cak Nur intens menggelar pertemuan dengan berbagai elemen. Termasuk para kader NU, melalui halal bihalal dengan pengurus MWC NU. Dari 18 MWC, halal bihalal sudah digelat bersama 17 MWC.
• PPP Siap Jadi Kuda Hitam di Pilkada Blitar 2020, Bakal Usung Kader Sendiri: Kami Sudah Memutuskan
Dia tidak menampik sedikit banyak ada muatan politik dalam pertemuan itu.
Tapi ditegaskan bahwa tujuan utama pertemuan tersebut adalah halal bihalal dan memberikan sosialisasi pendidikan politik.
Dengan harapan, bisa bersama-sama memiliki pemikiran positif pada pilkada mendatang.
• Sikap PKB Soal Pilkada Mojokerto 2020, Dukung Incumbent Pung-Titik, Tinggal Tunggu Surat Rekomendasi
Penulis: M Taufik
Editor: Arie Noer Rachmawati