Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rapid test kloter kedua Arema FC, berkerjasama dengan Satgas Covid-19 NU Malang Raya selesai digelar, Selasa (28/7/2020) sore.
Test tahap kedua ini diikuti delapan pemain yakni Nur Diansyah, Hanif Sjahbandi, Feby Eka Putra, Taufik Hidayat, Miftahul Ikhsan, Ridwan Tawainella, Teguh Amiruddin, Dave Mustaine, satu staf pelatih Charis Yulianto dan dua ofisial tim.
Menurut Hanif Sjahbandi gelandang tim Singo Edan, rapid test ini penting dilakukan untuk semua bagian tim, khususnya usai dari luar Malang, sebagai persiapan awal latihan perdana yang rencananya akan digelar, Senin (3/8/2020) mendatang.
• Rampok Bawa Sajam Terekam CCTV Mau Bobol Rumah di Surabaya, Diteriaki Penghuni Hoy Langsung Bubar
• Belajar dari Peristiwa di Tahun 2015, Muswil PAN Jatim 2020 Didorong Berakhir Aklamasi
"Rapid test yang digelar klub bagus, harus dan wajib. Semua tahu situasi seperti sekarang ini, kami juga tidak tahu siapa yang tertular siapa yang tidak. Dengan adanya seperti ini sangat baik ya. Bisa mencegah penularan juga. Kalau bisa kedepan ada lagi karena kita tidak tahu ya kedepan seperti apa. Setidaknya ini untuk mencegah," kata Hanif Sjahbandi ditemui usai menjalani rapid test, Selasa (28/7/2020).
Sebelumnya rapid test pertama digelar, Jumat (17/7/2020) lalu dan diikuti 15 pemain serta empat staf pelatih. Dari hasil rapid test pertama, hasilnya non reaktif.
"Alhamdulillah tahap kedua digelar sesuai jadwal. Hari ini sekitar delapan sampai sembilan pemain, staf pelatih dan karyawan yang belum rapid test. Ini kami lakukan sebagai upaya pencegahan corona dan menjalankan protokol kesehatan sebelum latihan," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Untuk hasil rapid test kedua ini belum diketahui. Nantinya hasilnya akan diumumkan setelah diberikan pada manajemen.
Penulis: Dya Ayu
Editor: Heftys Suud