Hampir Bersamaan, Aksi Penjambretan Terjadi di 3 Lokasi Berbeda di Surabaya, Korban Ada yang Lansia

Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jambret

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski beberapa kali tindakan tegas dilakukan kepolisian, aksi kejahatan jalanan tak pernah surut di kota Surabaya.

Selasa,(4/8/2020) malam, terjadi tiga aksi penjambretan di tiga lokasi berbeda di Surabaya.

Aksi penjambretan itu terjadi dalam waktu hampir bersamaan.

Informasi yang didapat TribunJatim.com, aksi pertama terjadi di Jalan Kya-Kya Kembang Jepun sekitar pukul 21.25 WIB.

Sasarannya adalah seorang perempuan bernama Diyah (23) warga Setro yang menggunakan tas selempang.

Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Pabean Cantikan Iptu Endri Subandrio membenarkan kejadian tersebut. 

Motor Cewek di Surabaya Raib Saat Parkir di Penginapan, Korban Ngaku Petugas Minta Tak Kunci Kemudi

Namun, Endri mengatakan jika korban belum sempat membuat laporan karena aksi tersebut gagal.

"Tidak ada kerugian materil. Hanya tas korban putus. Tadi sempat dicek sama anggota namun korban keburu sehingga memilih tidak membuat laporan," singkat Endri saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (4/8/2020).

Selang lima menit dari kejadian tersebut, jambret kembali berulah di Jalan Walikota Mustajab seberang Monumen Kapal Selam Surabaya sekitar pukul 21.30 WIB.

Jambret menyasar dua perempuan hingga mengakibatkan dua korbannya luka-luka.

Mereka adalah Andiny Isabela (18) warga Siwalankerto dan temannya Apriliya (22) warga Kapasmadya VI Surabaya.

Dua korban itu terluka pada bagian wajah dan kaki akibat terjatuh dari motor.

Tak hanya itu, handpone milik korban pun raib digondol jambret.

Kanit Reskrim Polsek Genteng Surabaya, Ipda Sutrisno membenarkan kejadian tersebut.

"Iya tadi sore, korbannya luka,"singkatnya.

Belum usai, aksi jambret di dua TKP, penjambretan kembali terjadi di Jalan Margomulyo, Asemrowo Surabaya sekitar pukul 21.50 WIB.

Korbannya kali ini adalah pasangan suami istri yang sudah tua.

Korban diketahui bernama Sugiyo dan Siti yang berusia sekitar 58 tahun.

Sugiyo bahkan harus tergeletak usai kakinya terkilir akibat ulah penjammbret.

Kanit Reskrim Polsek Asemrowo, Iptu Rizkika membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini, pihaknya tengah membagi tim untuk mengawal korban ke rumah sakit guna mendapat perawatan dan melakukan pemeriksaan, sesangkan tim lainnya melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi pelakunya.

"Benar ada kejadian jambret. Korbannya bapak-bapak dan istrinya. Saat ini kami antar ke rumah sakit untuk perawatan. Masih belum bisa ditanyai karena fokus perawatan dulu. Untuk tim sudah kami bagi. Sebagian mencari keterangan saksi di lokasi sambil mengidentifikasi pelaku. Nanti korban akan kami arahkan untuk laporan saat kondisinya membaik," terang Rizkika melalui ponselnya.

Berita Terkini