TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang kembali dirundung rasa was-was.
Setelah ada seorang guru perempuan SMP terkonfirmasi virus Corona ( Covid-19 ) beberapa hari lalu.
Kini, seorang guru perempuan SD diduga terpapar Covid-19 di tengah berjalannya program Guru Sambang (Gusam) Siswa di Lumajang.
• Chord Gitar dan Lirik Lagu Melihatmu Bahagia yang Dirilis Rizky Billar, Trending Nomor 8 di YouTube
• BREAKING NEWS - Seorang Pendaki Terjatuh di Gunung Piramid Bondowoso Jatim
"Sabtu kemarin (8/8/2020) ada guru SD waktu dirapid hasilnya non reaktif. Tapi guru ini ada gejala greges-greges terus yang bersangkutan Swab," kata Agus Salim Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, saat dihubungi, Minggu (9/8/2020).
Namun dari hasil pemeriksaan lanjutan tersebut, Agus belum bisa menjelaskannya sekarang.
Sebab, hasil kepastian tersebut baru bisa diketahui pada esok hari.
• KSOP dan SMT Tandatangani MoU Perjanjian Konsesi Kegiatan Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan di Gresik
• Tragedi Mengerikan Malam Cinta Pasutri, Paginya Istri Tewas Tercekik, Suami Akui: Permainan Bahaya
"Dari Dinas Kesehatan (Kabupaten Lumajang) Swab belum keluar, Senin besok (10/8/2020), semoga negatif lah," ucapnya.
Namun dalam hal antisipasi, Agus memastikan, kini guru tersebut tengah menjalani isolasi mandiri. Dan untuk sementara waktu siswa dari sekolah tersebut tak bisa mendapatkan pembelajaran dengan metode guru mendatangi siswa.
Melainkan cara belajar itu terpaksa dialihkan secara daring hingga semua dinyatakan aman.
"Langkah saya sama kami menyikapi bagaiamana agar warga tak kena Covid-19 dengan melakukan koordinasi dengan puskesmas, Dinkes (Lumajang) semua sudah," pungkasnya.
Penulis: Tony Hermawan
Editor: Heftys Suud