Pilkada Sidoarjo

Berkunjung ke Kampung Lali Gadget Sidoarjo, BHS Salut Lihat Anak-anak Cerdas

Penulis: M Taufik
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacabup Sidoarjo BHS bersama istri saat mengunjungi Kampung Lali Gadget di di Desa Pagergumbuk, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jumat (21/8/2020).

 TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Bakal calon bupati (bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) berkunjung ke Kampung Lali Gadget di Desa Pagergumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (21/8/2020).

Di sana, Bambang Haryo Soekartono (BHS) bersama istri melihat langsung aktivitas anak-anak. Seperti bermain egrang, gobak sodor, layang-layang, dan sejumlah permainan tradisional lain.

Bambang Haryo juga sempat berbincang dengan sejumlah anak di kampung tersebut. "Mereka luar biasa. Dari luar terlihat lincah dan sehat, kecerdasannya juga luar biasa ketika diajak berkomunikasi," kata politisi Partai Gerindra tersebut.

BHS mengaku salut. Itu disebutnya bukti bahwa permainan tradisional juga berefek pada intelejensi anak-anak, menguatkan kesehatan, jasmani dan rohani.

"Kampung ini patut diapresiasi. Dengan modal seadanya dan kemauan yang keras, telah berhasil mengajak dan memfasilitasi anak-anak selalu beraktifitas positif. Bermain mainan tradisional agar tidak kecanduan gadget," lanjutnya kepada TribunJatim.com.

Tak sekedar bermain, melalui kegiatan-kegiatan tersebut, anak-anak juga bisa mengenal budaya. Utamanya budaya Jawa yang beragam, termasuk budaya bermain anak-anak.

Inilah Alasan Bos Borneo FC Ajak Balikkan Mario Gomez

Sopir Kecelakaan Maut Pajero Penabrak Sejoli Tewas Ternyata Masih 17 Tahun, Pinjam Punya Orangtuanya

Sikap Lesty Kejora Menjauh saat Rizky Billar Mendekat, Terancam? Pakar Ekspresi: Hal Itu Janggal

Untuk mendukung program prositif itu, BHS bakal menggelar lomba permainan tradisional di Sidoarjo. Lomba permainan tradisional antardesa untuk seluruh desa di Kota Delta.

Beberapa permainan tradisional yang akan dilombakan antara lain, Patil Lele, Kasti, Egrang, dan Gobak Sodor.

"Silakan disiapkan desanya masing-masing. Kita akan menggelar lomba permainan tradisional antardesa se-Sidoarjo untuk melestarikan budaya permainan ke seluruh wilayah Sidoarjo," ujar Bambang kepada TribunJatim.com.

Kampung Lali Gadget sendiri, berdiri sejak April 2018 lalu. Memakai lahan warga dan gotong royong warga sekitar untuk memfasilitasi anak-anak bermain di sana.

"Setiap hari anak-anak bermain di sini. Free, karena berbagai fasilitas permainan tradisional sudah ada. Lahannya ini milik warga yang dipinjamkan untuk kepentingan anak-anak," kata Irfandi, pengelola Kampung Lali Gadget.

Tempat bermain itu sengaja dibuka untuk mencegah ketergantungan anak kepada gadget. Mereka diajak memainkan permainan tradisional, agar tidak melulu bermain game online atau bermain gadget.

"Memang tidak semua pengaruh gadget itu negatif. Tapi jika kecanduan atau terlalu lama bermain gadget juga tidak bagus. Sehingga anak-anak kita ajak bermain dengan permainan-permainan tradisional di sini," imbuhnya.(ufi/Tribunjatim.com)

Berita Terkini