Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekumpulan pemuda yang diketuai oleh Fuad Bernardi, putra sulung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mendeklarasikan dukungan untuk Eri Cahyadi.
Kelompok yang bernama Gerakan Arek Suroboyo (GAS) itu mendukung Kepala Bappeko tersebut untuk maju di Pilkada Surabaya 2020.
"Selain memahami tujuan dan cita-cita pembangunan Surabaya, Pak Eri juga memahami betul bagaimana program Bu Risma selama ini," kata Fuad Bernardi, Minggu (23/8/2020).
• Lesty Kejora Tak Ada Rasa ke Rizky Billar? Pakar Sorot Pandangan Mata, Gak Fix, Jadi Konten Bagus
• We The Health: Ancaman DBD di Tengah Covid-19, Dr Dominicus Husada Sayangkan Hoax Virus Dengue
Eri dianggap dapat melanjutkan kepemimpinan Tri Rismaharini yang sudah menjabat dua periode di Surabaya.
Secara strategi maupun teknis, Eri Cahyadi dianggap ideal.
Menurut Fuad, pembangunan di Surabaya saat ini telah diakui oleh banyak pihak cukup membanggakan. Program-programnya pun dinilai tepat sasaran dan pro rakyat.
Termasuk wujud pemerintahan pun yang bersih berbasis teknologi informasi telah membawa Kota Surabaya berkelas internasional.
• Besok Senin, Keluarga Almarhum Plt Bupati Nur Ahmad Syaifuddin dan Forkopimda Swab Test Covid-19
• PDIP Rekom Niat Maju Pilkada Gresik 2020, Fraksi yang Membelot Terancam Sanksi PAW hingga Pecat
Fuad melanjutkan, Eri dianggap figur birokrat yang sudah berpengalaman. Selain itu, dia juga disebut turut andil dalam mengeksekusi program inovatif Pemkot Surabaya.
Tak hanya itu, program pro rakyat yang dikawal Eri, mulai pemerataan pembangunan infrastruktur untuk warga, pembukaan lapangan kerja, hingga program-program sosial untuk warga kurang mampu juga dinilai sudah sangat baik.
Dia menegaskan, GAS disebut bakal sepenuhnya berjuang bersama mendukung Eri Cahyadi untuk maju di kontestasi Pilkada Surabaya 2020.
"Apa yang sudah baik harus diteruskan. Surabaya membutuhkan pemimpin dengan kemampuan teknoratik yang teruji, dan punya jiwa kerakyatan," ucapnya.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud