TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan menyebut pengumuman rekomendasi untuk pilkada Surabaya tinggal menunggu momentum. Saat ini, nama tersebut sudah disiapkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Sesuai arahan Pak Sekjen (Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto), amplop (nama calon) sudah ada. (Pengumuman) Tinggal nunggu momentum," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono.
"DPP tentu juga memikirkan element of surprise. Tugas kami menyiapkan elemen pemenangan berupa struktur, relawan, mesin hingga saksi. Siapa pun yang direkomendasikan, kami siap menangkan," katanya kepada TribunJatim.com.
Ketika disinggung soal waktu pengumuman, Deni menegaskan belum ada instruksi dari DPP. Hal ini pula yang membuat struktur di DPD PDIP Jawa Timur dan DPC PDIP Surabaya tak dapat dihubungi ketika DPP menyapa pada Jumat pagi.
"Kami tidak menerima pemberitahuan (soal pemberihan rekomendasi). Kami tidak mungkin lupa, apalagi Surabaya sudah ditunggu-tunggu," katanya kepada TribunJatim.com.
Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan (PDIP) kembali batal mengumumkan rekomendasi bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota Surabaya, Jumat (28/8/2020). Kali ini alasannya adalah gangguan jaringan internet.
• Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Belum Masuk ke Rekening Pegawai yang Pakai Bank Swasta, Berikut Alasannya
• Ibu Menjerit Wajahnya Disiram Air Panas oleh Anak, Tragedi Cinta Tak Direstui, soal Rujuk Jadi Sebab
• Profil & Perjalanan Karier Zulfikar Pemeran Jamal Preman Pensiun, Kembali Ditangkap karena Sabu-sabu
Karena gangguan ini, DPD PDIP Jatim atau DPC PDIP Surabaya tak bisa tersambung ke DPP PIDP. Padahal, pengumuman rekomendasi tahap keempat calon kepala daerah akan disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani kepada DPD dan DPC masing-masing daerah secara daring.
Pengumuman ini juga disampaikan melalui siaran langsung YouTube dan Facebook PDIP.
Awalnya seluruh pengumuman berjalan lancar. Namun, setibanya di pengumuman Kota Surabaya, DPD PDIP Jatim dan DPC PDIP Surabaya sama-sama tidak tersambung.
"Jawa Timur ada? Jaringannya bermasalah tapi ada (perwakilannya) atau gak ada? Ada yang stand by hadir atau tidak ada sama sekali?," tanya Puan kepada operatornya.
Setelah beberapa menit menanti tanpa kejelasan, akhirnya Puan memutuskan untuk menunda pengumuman. "Penundaan ini berlangsung hingga waktu yang belum pasti," katanya.
Namun ia mengaku sudah menyiapkan nama pasangan tersebut dalam sebuah surat yang ia pegang.
"Sudah ada suratnya. Namun karena belum tersambung, nanti akan diumumkan pada waktu yang akan ditentukan kembali," katanya.
"DPP PDI Perjuangan sudah mempunyai nama yang akan diajukan sebagai calon kepala dan wakil kepala daerah. PDIP siap untuk maju di Kota Surabaya," pungkasnya. (bob/Tribunjatim.com)