Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah klub punya cara berbeda dalam mengawali program latihan.
Ada yang memilih menggelar swab test, ada juga yang cuma rapid test saja.
Perbedaan ini terjadi dalam persiapan klub asal Jawa Timur.
• Reaksi Ruben Tahu Jordi Onsu Gandeng Cita Citata di Pesta Ultah Sarwendah: Kalau Baik Ya Balikan
• Pedagang Ayam Pasar Nglames dan Petani Madiun Positif Covid-19, Gejala Awal Sama: Tak Nafsu Makan
Sebagai contoh Arema FC dan Persik Kediri memilih menggelar rapid test atau tes cepat sebelum latihan perdana.
Berbeda dengan Persebaya Surabaya dan Madura United memilih melakukan swab test kepada pemain, manajemen dan oficial sebelum menggelar latihan.
Merespon adanya perbedaan metode tes oleh sejumlah klub sebelum menggelar latihan perdana, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menyebut tidak ada masalah.
• Mayat Pria Tanpa Busana Mengapung di Sungai Brantas Mojokerto, Identitas Misterius: Usia 40an
• Umi Kalsum Dongkol Ayu Ting Ting Disuruh Minta Maaf ke Nagita, Bahas Fitnah: Suami Anda Diganggu Ya
"Kalau sekarang silahkan dari klub untuk bisa rapid atau swab. Itu terserah, tapi nanti saat kompetisi berjalan, kita punya jadwal 11 kali swab," kata Sudjarno, Senin (31/8/2020).
Dikatakan tidak masalah sebab untuk tahap latihan perdana pihaknya memang memberikan kebebasan kepada klub karena belum menjadi tanggungan dari PT LIB.
• 20 Ibu Hamil di Gresik Positif Covid-19, Dokter RSUD Ibnu Sina: Penting Disiplin Protokol Kesehatan!
Namun, berbeda cerita saat PT LIB mulai menjalankan rangkaian tes sebagai protokol keamanan yang akan dimulai sekitar sepekan sebelum kompetisi mulai 1 Oktober nanti.
"Yang disuport LIB itu ketika jelang tanggal 23 September, kita mulai yang pertama untuk swab," jelasnya pasca melakukan pertemuan dengan manajemen Persebaya di Surabaya.