Kapolres Situbondo Akhirnya Temui Kerumunan Ratusan Massa IKSASS

Penulis: Izi Hartono
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa IkSASS saat berorasi di jalan raya depan Mapolres Situbondo.

 TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Kapolres Situbondo, AKBP Achmad Imam Rifai, akhirnya menemui ratusan massa Ikatan Santri Alumni Salafiya Syafi'iyah, Sukorejo ( IKSASS) didepan Mapolres Situbondo, Selasa (1/9/2020).

Orang nomor satu di Polres Situbondon ikut bersama sama memanjatkan doa dan membaca Istighosah Haddah dengan ratusan alumni santri yang datang dari berbagai desa dan Kabupaten Situbondo tersebut.

Salah seorang orator aksi, Sunardi menegaskan, kedatangan untuk meminta keadilan kepihak kepolisian, bahkan dirinya mengancam akan datang kembali dengan massa yang lebih besar.

"Kami minta secepatnya agar proses hukum demi keadilan," teriak Sunardi dihadapan ratusan massa alumni IKSASS.

Oleh karena itu, kata Sunardi, tiga kali laporan ke pihak sejak tahun 2018, 2019 dan sekarang tahun 2020 belum ada proses secara hukum, sehingga dirinya dan ratusan massa yang lain terpanggil secara nurani untuk datang ke Polres menuntut agar pelaku penipuan yang mencatut nama kiai Azaim Ibrahimy cepat diproses.

Akhirnya Raffi Bongkar Cerita Asli & Alasan Gigi Turun Panggung, Iis Dahlia Dongkol: Gue Yang Kena

Ratusan Massa IKSASS Demo Polres Situbondo, Desak Polisi Usut Pencatutan Nama Kiai Azaim

Rekom PDI Perjuangan untuk Pilkada Surabaya 2020 Turun Besok, DPP Ungkap Alasan Surabaya Jadi Gong

"Dengan semangat dsn santun serta keihlasan kita sekalian, jangan nodai kesabaran guru kita," katanya.

Sunardi meminta pihak kepolisian untuk menangkap pelaku yang siapapun menyusup dalam gerakan massa ini demi keadilan.

"Ayo semua merapat dan kita akan menggelar istighosah di Mapolres Situbondo, kita datang bukan diundang Polres. Akan tetapi terpanggil karena hati nurani," kata Sunardi kepada TribunJatim.com.

Subardi menegaskan, ada tiga tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi, yang pertama meminta agar menetapkan lima orang tersangka yang telah disidik dan dimintai keterangannya oleh pihak Polres Situbondo. Sedangkan yang kedua, jadikan ibisial Z sebagai DPO utama dan tangkap segera serta yang ketiga usut sindikat sampai ke akar akarnya.

"Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, maka dalam waktu lima 24 jam kami akan datang kembali,' tegas Sunardi.

Semantara itu, orator yang lain mengatakan, ini bukan masalah kedudukan Kapolres, akan tetapi ini demi keadilan guru kami.

"Jangan nodai guru kami di Sukorejo, apalagi guru kami kiai As'ad Syamsul Arifin merupakan Pahlawan Nasional," kata salah orator dengan nada berapi api.

Setelah berdoa bersama sama, selanjutnya ratusan massa IKSASS menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hubbul Waton.

Tak hanya itu, massa meminta steteman Kapolres Situbondo dihadapan massa. namun Kapolres meminta untuk bertemu dengan perwakilan massa IKSASS. Mereka akhirnya melakukan koordinasi dengan Kapolres Situbondo di ruang SPK Mapolres Situbondo.

Sementara, ratusan massa IKSASS tetap bertahan di depan Mapolres Situbondo senbari membacakan istighosah dan doa bersama. (izi/Tribunjatim.com)

Berita Terkini