TRIBUNJATIM.COM - Latihan dengan intensitas tinggi yang diberikan pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, kepada para pasukan Garuda Muda yang menjalani pemusatan latihan di Kroasia "memakan korban".
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, tak main-main membawa 27 anak asuhnya ke Kroasia.
Di Kroasia, Shin Tae-yong benar-benar menggembleng fisik pemain timnas Indonesia U-19.
• Sesaat Lagi, Link Live Streaming Big Match UEFA Nations League Jerman vs Spanyol, Kick-off 01.45 WIB
• Beginilah Hasil Pertemuan Dua Jam Antara Ayah Messi dengan Presiden Barcelona: Berakhir Deadlock?
Selain fisik digenjot, mereka juga akan beraksi dalam turnamen mini melawan Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi, yang bertajuk International U-19 Friendly Tournament 2020.
Shin tak mengincar kemenangan, dia memilih untuk melihat perkembangan anak asuhnya terkait dengan apa yang telah dia berikan.
Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa training center (TC) yang digelar di Eropa untuk peningkatan stamina.
"Tim saat ini masih berproses. Latihan fisik dengan intensitas tinggi," kata Shin dikutip laman resmi PSSI.
• Didukung Enam Partai, Fattah Jasin Optimistis Bisa Menangkan Pilkada Sumenep 2020
• Tingkat Kepatuhan Masyarakat Kota Malang Memakai Masker Meningkat, Capai 60 Persen
"Jadi kami tidak mengincar kemenangan pada laga uji coba nanti. Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain," ungkap eks pelatih timnas Korea Selatan itu.
Saking tinggi intensitas latihan mereka, beberapa pemain timnas U-19 ada yang "tumbang".
Ya, beberapa dari mereka harus merasakan cedera karena digenjot fisik sehari tiga kali.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, bahkan menyebut ada pemain yang pingsan.
"Latihan di Kroasia berjalan keras dan sampai ada pemain yang cedera dan pingsan saat digenjot fisiknya," kata Mochamad Iriawan.
• Kontribusi Capai 50 Persen, Confero Topang Penjualan Wuling di Jawa Timur pada Semester 1 2020
• Aurel Marahi Ashanty Paksa Dampingi di Pelaminan, Sang Ibu Sambung Tak Mau Langkahi Ibu Kandung
"Jadi kami harap masyarakat dan pendukung timnas Indonesia sabar terlebih dahulu bilamana nanti hasil uji coba kami tidak meraih kemenangan," ujarnya menambahkan.
Watak dari Shin Tae-yong pribadi memang terkenal dengan keras, tegas, dan disiplin.
Sebelum berangkat ke Kroasia, dia mencoret dua pemain karena terlambat ikut latihan.
Dia juga tak segan mencoret dan memulangkan pemainnya dari Eropa jika ada yang melanggar aturannya.
Menurutnya, keberangkatan timnas U-19 ke Kroasia didanai oleh pajak rakyat, sehingga dia tak segan mencoret pemain yang tak bersungguh-sungguh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fisik "Disiksa" Shin Tae-yong, Pemain Timnas U19 Sampai Pingsan"