Virus Corona di Malang

Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Pemkab Malang Pikir-pikir untuk Buka Sekolah Lagi, Simulasi Ditunda

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, Senin (7/9/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tingkat penularan virus Corona ( Covid-19 ) yang masih tinggi membuat Pemerintah Kabupaten Malang pikir-pikir untuk membuka sekolah kembali.

Simulasi yang dijadwalkan dilakukan pada bulan September harus ditunda.

"Sempat pada bulan lalu kami berencana akan melakukan simulasi sekolah dengan pembelajaran tatap muka. Tapi batal. Karena Covid-19 masih ada di Kabupaten Malang," beber Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat ketika dikonfirmasi, Senin (7/9/2020).

Meski begitu, Pemkab Malang masih memikirkan solusinya. 

Salah satunya adalah dengan memberi spot internet wifi gratis.

Spot itu terpasang di area dusun.

Tangkap Teman Sekamar Korban, Polisi Terus Kembangkan Kasus Penganiayaan di Bengkel AC Kota Malang

Peringati Tahun Baru Islam, Sanusi Beri Santunan pada 3.300 Anak Yatim di Kabupaten Malang

"Di dusun ini nanti tetap menggunakan daring secara bergantian dari siswa sekolah satu dan sekolah yang lain," jelas Wahyu Hidayat.

Pemkab Malang merestui pembukaan tempat wisata.

Hal tersebut kontras dengan dunia pendidikan saat pandemi Covid-19.

Wahyu Hidayat menjelaskan, kawasan wisata sudah dibuka dengan menggunakan protokol kesehatan. Seperti aturan yang sering didengungkan pemerintah saat ini. 

"Karena dari faktor ruang, wisata kan ruangnya terbuka, sedangkan sekolah tertutup. Potensi menjadi klaster di sekolah lebih tinggi dibanding wisata," jelas Wahyu.

Editor: Dwi Prastika

Faktor-faktor yang Membuat Pilkada Kabupaten Malang 2020 Diprediksi Bakal Berjalan Sengit

Penerapan Denda Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Kabupaten Malang Masih Wacana

Berita Terkini