Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta seluruh pihak untuk bahu membahu agar ekonomi di Surabaya tak sampai terimbas pandemi Covid-19. Sektor ekonomi tak boleh anjlok.
"Makanya ini harus kita jaga, protokol kesehatan wajib, tapi kita tidak boleh ekonomi menjadi turun karena itu akan dampaknya jauh lebih berat," kata Risma, saat dirinya menggelar pertemuan daring dengan para distributor, Kamis (10/09/2020).
Hal itu berkali-kali ditekankan Risma. Sebab, menurut dia, ditengah pandemi Corona ini Pemkot konsentrasinya tak hanya pada sektor kesehatan.
• Irwan Mussry Kerap Susah Diatur, Maia Sebut 1 Sosok yang Mampu: Hanya Dia yang Bisa Atur-atur Bojoku
• Ketua KPU Gresik Terkonfirmasi Positif Covid-19, Empat Komisioner KPU Lainnya Masuk dalam Tracing
Melainkan, juga sektor ekonomi turut menjadi perhatian. Satu di antaranya tak boleh timpang.
Risma menyebut saat ini data ekonomi di Surabaya masih menunjukkan tren yang positif.
Lebih lanjut Risma mengungkapkan, tren perekonomian sedapat mungkin tak boleh menurun.
• Jumlah Pasien Covid-19 di Ponorogo Tembus Angka 300, Didominasi Pasien yang dari Luar Kota
Sebab, pada rentetannya akan berdampak panjang, mulai dari adanya PHK perusahaan, hingga menimbulkan angka kriminalitas.
"Saya berharap para distributor tolong kami dibantu untuk tetap supaya ekonomi kita jalan. Minimal terkait kebutuhan pangan," ucap Risma.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu meminta jajarannya agar rutin melakukan pemantauan lapangan pada perusahaan dan industri yang melakukan PHK. Termasuk pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok di pasaran juga masif dilakukan.
"Saya berharap ayo kita jaga kota ini," ungkap Risma.
Editor: Pipin Tri Anjani
• Polisi Ungkap Fakta Terkini Soal Kasus Pelemparan Molotov di 2 Tempat di Trenggalek
• Lawan Main Rhoma Irama di Gitar Tua Dulu Jadi Aktris Mahal, Kini Nasib Berubah, Rela Jual Martabak