TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Petani di Lumajang, Jawa Timur mempunyai cara unik untuk menyambut masa tanam tahun ini. Di atas lahan persawahan, petani menggelar lomba karapan kerbau atau adu balap kerbau.
Seperti yang diadakan di Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (19/9/2020).
Mujiono ketua panitia acara mengatakan, tradisi ini merupakan ritual tahunan. Selain untuk menyambut musim tanam, juga sebagai ajang silaturahmi antar petani.
"Ada dari Kecamatan Dawuhan, Banyuputih, Kalidilem, Randuagung, Selokgondang semua petani ngumpul di sini," kata Mujiono kepada TribunJatim.com, Sabtu (19/9/2020).
Mujiono menjelaskan, bahwa karapan kerbau ini diikuti 36 peserta. Nantinya puluhan peserta itu diambil 12 peserta untuk merebutkan juara.
"Nantinya dari 36 peserta diambil juaranya sebanyak 12 peserta. Juara 1 dapat kulkas, televisi dan kipas angin," ujarnya.
Sementara dari pantauan di lokasi, sebelum kerbau-kerbau dilombakan diberi ramuan khusus dari bahan rempah-rempah.
• Pengakuan Wali Kota Risma Saat Naik Supercar Crazy Rich Surabayan: Kalau Lama Ketiduran Aku
• Pilihan Sulit Bagi Messi: Pilih Timnas Argentina di Pra-Piala Dunia atau Barcelona di El Clasico?
• Hasil FP3 MotoGP Emilia Romagna 2020 - Bagnaia Catat Rekor Baru, Valentino Rossi Rebut Tiket Q2
Asupan ini dipercaya petani bisa membuat kerbau bisa berlari lebih kencang saat berada arena balapan.
"Kita kasih jamu mas, dari kunir sama telor untuk menambah stamina kerbau," ungkap Irwan kepada TribunJatim.com.
Kata Irwan, lomba kerapan kerbau memberikan kesan tersendiri bagi para petani.
"Senang bisa kumpul sama teman-teman," pungkasnya. tersebut meninggal dunia akibat Covid-19. Kini terbaru, pegawai di Kantor Kejari Jember juga terpapar Virus Corona. ( Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)