Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pada saat berkendara, khususnya jarak jauh, terkadang pengendara mengalami keadaan tidak sadar selama beberapa detik akibat kelelahan yang fatal dan dipaksakan.
Keadaan tubuh yang seperti itu disebut microsleep.
Apabila microsleep terjadi pada saat berkendara akan sangat berbahaya. Sebab dapat menjadi pemicu kecelakaan.
• Rencana Valentino Rossi Bikin Tim di MotoGP: Bukan dengan Yamaha
• Isi Hati Anak Kembar Dory Harsa, Panggilan untuk Nella Bocor, Ada Harapan Khusus ke Ayahnya: Kangen
Lalu bagaimana cara menghindarinya?
Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Hari Setiawan mengatakan, tip pertama untuk menghindari microsleep adalah perlu memastikan kondisi tubuh.
"Memastikan kondisi tubuh sebelum berkendara dengan motor sangat wajib dilakukan, dan jika merasa dalam kondisi yang tidak fit, alangkah baiknya jangan berkendara dulu, karena akan membuat tidak konsentrasi dalam berkendara," kata Hari kepada Tribun Jatim, saat ditemui di MPM Learning Center, Sabtu (20/9/2020).
Kemudian tips selajutnya, kata Hari, wajib mengunakan perlengkapan berkendara.
• Geger Mayat Pria Tergeletak di Pantai Tuban, Teman Beber Fakta: Pamitan Pergi ke Arah Laut
• Gardu Travo Meledak, Warga Kedungwaru Berhamburan Kaget: Layangan 2 Meter Nyangkut di Kabel Listrik
"Memakai perlengkapan berkendara bisa menghindari terjadinya kecelakaan dan tentunya selain perlengkapan berkendara juga dipersiapkan, kelengkapan motornya seperti surat suratnya juga jangan lupa," terangnya.
Untuk tips yang ketiga, dikatakan Hari, membuat road plan perjalanan terlebih dahulu.
Hal itu dilakukan, untuk membuat pengendara lebih terencana ketika akan melewati rute perjalanan dan jangan lupa untuk milih rutenya yang menyenangkan.
"Tips yang ketiga ini penting bagi pengendara yang suka melalukan touring ataupun yang suka berkendara jarak jauh. Dengan adanya road plan, berkendara menjadi tidak membosankan," ujarnya.
Sedangkan untuk tips yang terakhir, dikakatanya wajib melakukan istirahat secara berkala.
"Apabila melakukan perjalanan jauh, wajib istirahat secara berkala atau berhentilah sejenak kurang lebih 10 menit setelah berkendara 2 jam," tandasnya.
Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Heftys Suud