Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekalipun ditengah-tengah adanya pandemi Covid-19, satu di antara Mitra Binaan PLN Peduli, yakni Bank Sampah Malang (BSM) tetap produktif jalankan edukasi dan pendampingan pengelolaan sampah kepada masyarakat sekitar.
Ketua Koperasi BSM, Kartika Ikasari meyakini justru di tengah pandemi, peran bank sampah sangat penting, mulai dari edukasi bahwa aktifitas pemilahan sampah/ kebersihan tetap dilakukan sebagai salah satu cara untuk pencegahan virus Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, konsistensi gerakan peduli lingkungan, serta terdapat nilai tambah dengan dapat menabung/mengambil tabungan dimasa sulit pandemi Covid-19.
"Bank Sampah Malang adalah Bank Sampah Induk yang ada di Kota Malang yang didirikan dengan badan hukum koperasi oleh Pemerintah Kota Malang bersama CSR PLN pada tahun 2011 yang berfungsi untuk melakukan pembinaan dan pendampingan pada masyarakat untuk menabung sampah yang dikonversikan dalam rupiah tiap jenis sampah," ujar Tika saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Senin (28/9/2020).
Sejak berdiri, bank sampah pertama di Kota Malang ini, kata Tika, telah menebarkan beragam kegiatan positif tak hanya lingkup pengelolaan, pemilahan hingga menabung dari sampah tetapi juga sosialisasi pada masyarakat/ sekolah/ Pemda lain/ Perguruan Tinggi/ komunitas yang datang ke BSM maupun diundang untuk memberikan informasi dan pembinaaan terkait menjalankan operasional bank sampah.
• Gisel Menyesal karena Ego Akhirnya Cerai dengan Gading, Nikita Mirzani: Kalau Pisah, Survive Sendiri
• Profil-Biodata Silvany Austin Pasaribu, Diplomat Muda Indonesia yang Semprot Vanuatu di Sidang PBB
Ditanyai terkait aktivitas selama pandemi, Tika mengatakan sampah yang dikelola sebanyak 1-2 ton setiap harinya.
"Sampah itu dihasilkan dari total 650 Bank Sampah Unit (BSU) yang dimiliki BSM dan tersebar di seluruh Kota Malang," jelasnya.
Sementara itu, satu diantara nasabah Bank Sampah Unit (BSU) M.083, yakni Sumiati mengaku terbantu dengan tetap beroperasinya BSM di tengah pandemi.
"Dalam kondisi sulit seperti ini, kami sangat terbantu, terima kasih BSM karena nasabah tetap ingin ada aktifitas untuk memilah sampah dan dapat tabungan sampah," terang Sumiati.
Sedangkan, Senior Manager General Affairs PLN UID Jawa Timur, A. Rasyid Naja ketika dikonfirmasi secara terpisah menyampaikan, Selama ini PLN Peduli turut mendampingi BSM tumbuh dan berkembang.
"Banyak kegiatan positif dan bermanfaat untuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Terutama di tengah pandemi, kesehatan dan kebersihan lingkungan harus tetap terjaga, kami berharap BSM bisa terus ambil peran dan menginspirasi masyarakat sekitar," pungkas Rasyid.
Editor: Pipin Tri Anjani
• Ruben Onsu Diam-diam Labrak Haters Betrand Peto, Tak Terima Anak Cowoknya Dihina, Gue Tangkep
• Istri Rizki DA Jadi Penyanyi, Rilis Lagu Semakin Menjauh, Liriknya Buat Publik Kasihan, Nadya: Tegar