Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Langkah antisipasi banjir di musim hujan sudah mulai dilakukan Pemkot Surabaya sejak saat ini.
Berbagai hal dilakukan Pemkot Surabaya, mulai dari pengerukan saluran hingga penambahan pompa air.
Sesuai prediksi, musim penghujan memang masih akan terjadi pada awal November mendatang. Meski masih terbilang lama, namun persiapan sudah mulai dilakukan dari sekarang.
Kepala Bidang Pematusan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Eko Yuli Prasetya mengatakan timnya yang terbagi di lima kawasan Surabaya itu sudah melakukan antisipasi banjir.
• Pakai Baju Ratusan Juta, Aksi Gisella Anastasia Menari Pole Dance di Tiang Tuai Pujian: Hebat Ya
• Nia Ramadhani Tantang Ardi Bakrie Sebelum Dinikahi, Bahas Hidupi Banyak Orang, Apa Lo Sanggup?
"Lima rayon yang mencover semua wilayah di Kota Surabaya. Masing-masing rayon itu terus melakukan berbagai antisipasi penanganan genangan,” kata Eko.
Misalnya, Rayon Tandes yang menangani wilayah Surabaya barat serta sebagian wilayah utara sudah melakukan peninggian tanggul Kali Lamong.
Itu lantaran kerap ada luapan dari Kali Lamong sehingga perlu meninggikan tanggul. Sepanjang 2 kilometer ditinggikan dan hampir sekitar 5 meter dari permukaan normal tanggul Kali Lamong.
“Peninggian itu sudah sama dengan tanggul eksisting yang dibuat oleh BBWS Bengawan Solo. Bedanya kalau yang BBWS konstruksinya permanen dan ada dinding penahannya, kalau yang kita pakai urukan tanah yang dikerjakan sendiri oleh teman-teman pematusan,” terang Eko.
• Diduga Gara-gara Putung Rokok, Lahan Gambut dan Bambu di Sampang Ludes Terbakar
• Isakan Tangis Nia Ramadhani, Tak Kuasa Lihat Bocah Lambaikan Tangan Padanya: Dia Teriak Dapat Payung
Selain itu, satgas pematusan saat ini juga disebut tengah melakukan pengerukan saluran diberbagai lokasi.
Kemudian juga melakukan pengerukan di bozem-bozem di Surabaya. Bahkan, sekitar 1.400 Satgas PU dan Pematusan difokuskan untuk melakukan pengerukan itu.
“Supaya kapasitas saluran dan bozem itu nanti bisa bekerja maksimal, maka kami terus lakukan pengerukan dan normalisasi saluran eksisting itu," lanjutnya.
"Di samping itu, rumah pompa terus ditambah kapasitasnya dan sampai saat ini kami terus mengebut pembangunan rumah pompa Petekan, semoga akhir tahun ini kelar," sambungnya.
Editor: Pipin Tri Anjani