Gubernur Jawa Timur Khofifah Salurkan Bantuan Pemulihan Ekonomi Rp 1,1 Miliar untuk Warga Sumenep

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN), kredit dana bergulir, dan juga paket keredit petani pada masyarakat di Kabupaten Sumenep, Selasa (29/9/2020).

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), kredit dana bergulir, dan juga paket keredit petani pada masyarakat di Kabupaten Sumenep, Selasa (29/9/2020).

Bertempat di Pendopo Kabupaten Sumenep Madura, dana yang diserahkan Khofifah bersama Dirut Bank Jatim Busrul Iman mencapai Rp 1,1 miliar

Khofifah mengatakan bahwa pengendalian Covid-19 bagaimanapun harus berseiring dengan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi.

Oleh sebab itu dalam dua pekan terakhir ia aktif melakukan penyaluran dana bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Timur.

Ternyata Bukan Gisella Anastasia Sosok Idaman yang Ingin Dinikahi Gading, Roy Marten Cekikikan

Jarang Terjadi Sarwendah Ngambek Dikerjain Betrand Peto, Cemburu ke Ruben: Onyo Lebih Sayang Kamu

"Hari ini keberseiringan pengendalian Covid-19 dengan pemulihan ekonomi harus terus dilakukan. Maka saya hari ini turun ke Sumenep untuk menyerahkan dana pemulihan ekonomi nasional, ada kredit untuk petani dan juga kredit dagulir untuk pelaku usaha," kata Khofifah.

Dana yang kredit dagulir yang diserahkan ada Rp 225 juta, kredit dari Bank UMKM senilai Rp 350 juta, kredit untuk petani sebesar Rp 150 juta serta kredit pemulihan ekonomi nasional mencapai Rp 390 juta.

Khofifah menegaskan bahwa salah satu yang juga didorong untuk bangkit ekonominya adalah sektor UMKM. Sebab 52 persen PDRB Jawa Timur disokong dari sektor UMKM khususnya makanan minuman.

Tidak hanya itu, di kesempatan yang sama Khofifah juga turut menyalurkan sexara simbolis bantuan langsung tunai (BLT) dana desa. Yang saat ini progres penyaluran dana desa di Jatim sudah tersalurkan 73 persen atau Rp 1,7 trilliun dari total anggaran Rp 2,3 trilliun.

Pembobol Warung Lalapan Kota Malang Diduga Juga Pelaku Pencurian di Masjid, Begini Sikap Polisi

Aksi Terekam CCTV, Pria Curi Tempat Sampah Depan Ruko di Malang, Pemilik: Bukan Pertama Kali

Selain itu Khofifah juga menyalurkan bantuan Jatim Puspa. Yaitu bantuan dana permodalan dalam bentuk bantuan keuangan khusus perempuan.

Setiap penerima program Jatim Puspa akan mendapatkan dana sebesar Rp 2,5 juta. Di Sumenep, Jatim Puspa yang disalurkan mencapai Rp 787 juta.

Khofifah mengatakan dalam kunjungannya ia turut mengajak Kekanwi BPN dalam rangka sosialisasi program Trijuang.

Ia berpesan pada seluruh kepala desa akan turut menyukseskan program pemeraan hingga sertifikasi tanah di desanya. Pasalnya Jatim memiliki target sertifikasi bidang tanah rampung secara keseluruhan di tahun 2025 mendatang. (SURYA/Fatimatuz Zahroh)

Editor: Pipin Tri Anjani

Berita Terkini