TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Gresik menggelar apel ikrar netralitas dalam Pilkada Gresik 2020, Senin (5/10/2020).
Apel dipimpin langsung Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Sebagai pembina apel ikrar, diharapkan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 dalam masa Pandemi virus Corona atau Covid-19, sehingga harus sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah diatur.
“Perlu saya sampaikan kepada seluruh ASN, bahwasanya pelaksanaan Pilkada tahun 2020 kali ini dalam masa pandemi sehingga harus sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah diatur,” kata Sambari Halim Radianto.
Selain itu kata Sambari Halim Radianto, netralitas ASN harus benar-benar diterapkan, ASN tidak boleh mengajak maupun ikut dukung mendukung salah satu pasangan calon.
“Mudah-mudahan Pilkada di Kabupaten Gresik dapat berjalan aman lancar dan kondusif,” katanya kepada TribunJatim.com.
• Main Sinetron Lagi Bareng Natasha Wilona, Stefan William Sudah Dapat Izin Istri: Dia yang Ngusulin
• Besok Mogok Nasional, 5 Ribu Buruh Bakal Turun Jalan di Gresik: Tolak Pengesahan RUU Omnibus Law
• Ancaman Dewi Perssik Kalau Suami Ketahuan Selingkuh: Jangan sampai Kamu Macam-macam, Gue Kawin Lagi
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gresik, Darman, mengatakan, apel ikrar netralitas ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik dilakukan untuk menjaga dan menegakkan prinsip fungsi pelayanan publik. Yaitu baik sebelum, selama maupun sesudah Pilkada serentak tahun 2020.
Selain itu, ASN juga diharapkan menghindari konflik kepentingan untuk tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai ASN dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.
“Terutama dalam menggunakan media sosial, harus secara bijak tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan calon tertentu dan tidak menyebarkan ujaran kebencian, serta berita bohong,” imbuhnya.
Lebih lanjut Darman mengatakan, dalam Pilkada serentak 2020 saat ini sudah mulai tahapan kampanye, sehingga ASN harus menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun. Sehingga dalam pemilihan 9 Desember 2020, diharapkan berlangsung lancar. “Ini yang harus ditegaskan oleh ASN,” katanya. (Sugiyono/Tribunjatim.com)