Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jumlah pendemo yang diduga provokatif saat Gerakan Tolak Omnibus Law semakin bertambah dari aksi di Surabaya dan Malang dengan akumulasi 634 orang.
Dikatakan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Jumlah ini berdasarkan perkembangan situasi di lapangan.
Dari 634 orang demonstran yang ditangkap itu, 505 orang ada di Surabaya dan sisanya 129 orang ada di Malang.
• Viral Emak-emak Berdaster Jemput Anaknya yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Suruh Sang Anak Pulang
• Puluhan Pendemo yang Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Kota Malang Reaktif Virus Corona
"Berdasarkan data yang saya terima, perkembangan terakhir ada 634 orang yang diamankan. 505 di Surabaya dan 129 orang di Malang," ujarnya, Jumat, (9/10/2020).
Truno mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan proses pendataan terhadap para demonstran tersebut.
Selain pendataan, polisi juga melakukan rapid tes. Jika nantinya ada yang reaktif, maka akan langsung dilakukan tes usap.
"Kalau ada yang positif akan langsung dikarantina. Sementara ini proses masih berjalan," tegasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani
• Momen Kocak Demo Tolak UU Cipta Kerja, Emak-emak Terobos Barisan Polisi & Mahasiswa Tercebur Selokan
• Dimana Jokowi saat Puncak Demo UU Omnibus Law Ricuh? Isu Kabur Terbantah, Staf Presiden: Bukan Lari