Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Tuban, meminta anggota dewan agar tidak takut untuk melakukan tes swab, setelah dua anggota DPRD Tuban dan staff kesekretariatan dinyatakan positif terpapar virus Corona.
Sebab, Sabtu kemarin sudah dijadwalkan untuk tes swab bagi para wakil rakyat namun banyak yang tidak datang.
"Sabtu kemarin dijadwalkan tes swab, sudah ditunggu lama yang datang cuma satu. Kan repot, jadi jangan takut swab," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo, Senin (19/10/2020).
Dijelaskannya, saat ini anggota dewan yang positif juga telah isolasi mandiri di rumah masing-masing, dengan memperhatikan keamanan dan kelayakan.
Kemudian, penumpang rombongan bersama saat kunker juga telah dikarantina. Sedangkan masih sekitar 40 lebih anggota dewan yang kini dijadwalkan tes swab.
"Saya minta anggota dewan tidak takut diswab, akan kita jadwalkan lagi untuk yang belum di-swab," terangnya.
Ditambahkan Bambang, agar tidak terjadi klaster anggota dewan dia juga meminta agar para wakil rakyat tersebut tetap mentaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Di antaranya, memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan.
Kemudian, setiap rapat paripurna juga diharapkan untuk kehadiran tidak lebih dari 30 orang.
"Saya minta agar saat rapat paripurna dibatasi, jangan lebih dari 30 orang. Tak kalah penting juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat," pungkasnya.
Sekadar diketahui, adapun kronologi anggota dewan yang terpapar Covid-19 bermula, saat itu Ketua DPRD Tuban, Miyadi memberi tugas kepada anggotanya Mukson, untuk menghadiri rapat pembahasan kali kening di Kecamatan Singgahan, sekitar 23 September.
Kebetulan di lokasi ada acara ada pejabat kecamatan yang terpapar. Mukson kalau kunker sering berangkat satu mobil dengan Andhi Hartanto (wakil Ketua DPRD), Mujari, Edi susanto, Adnan Kohar, ditambah driver jadi 6 orang.
Setelah itu, mereka diisolasi, rapid lalu tes swab, sekitar 12 Oktober.
Untuk anggota komisi III sebanyak 12 orang dan humas 13 orang telah diswab, namun yang positif yaitu dua anggota DPRD dan 1 staff kesekretariatan.(nok)