3 Sosok Bos Nasional yang Akhiri Konflik Kepengurusan Kelenteng Kwan Sing Bio, Kini Sudah Resmi Buka

Penulis: M Sudarsono
Editor: Ficca Ayu Saraswaty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prosesi pembukaan TITD Kwan Sing Bio melibatkan Bos Maspion Grup Alim Markus, Bos Kapal Api Soedomo Mergonoto dan Paulus Welly Affandi (Wefan), Minggu (25/10/2020).

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Inilah tiga sosok bos nasional yang mengakhiri konflik kepengurusan Kelenteng Kwan Sing Bio.

Untuk diketahui, Kelenteng Kwan Sing Bio sempat ditutup imbas dari konflik kepengurusan tersebut.

Kini, setelah ada tiga bos nasional berikut ini yang turun tangan, akhirnya Kelenteng Kwan Sing Bio kini sudah resmi buka.

Siapa sajakah bos-bos nasional yang turut andil dalam pembukaan Kelenteng Kwan Sing Bio?

Simak berita selengkapnya berikut ini.

Prosesi pembukaan TITD Kwan Sing Bio melibatkan Bos Maspion Grup Alim Markus, Bos Kapal Api Soedomo Mergonoto dan Paulus Welly Affandi (Wefan), Minggu (25/10/2020). (Surya/M Sudarsono)

Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur kini telah dibuka secara resmi, Minggu (25/10/2020).

Kelenteng terbesar se-Asia tenggara itu ditutup sekitar tiga bulan lalu, tepatnya 28 Juli 2020, setelah terjadi konflik kepengurusan.

Pembukaan dilakukan dengan membuka pintu depan sisi barat yang tergembok dari luar maupun dalam, dilanjut pagar tengah. Bahkan, terdapat rantai gembok yang sulit dibuka hingga akhirnya digerenda.

Namun, kini kelenteng yang menghadap laut itu telah dibuka melibatkan bos nasional yang berpengaruh, di antaranya Bos Maspion Grup Alim Markus, Bos Kapal Api Soedomo Mergonoto dan Paulus Welly Affandi ( Wefan ).

Baca juga: Robohnya Patung Dewa Kong Co di Tuban Menguak Soal Kepengurusan Kelenteng, Pemkab: Bermasalah

Baca juga: DPD Nasdem Kota Pasuruan Semprotkan Disenfiktan di Kelenteng Tjok Tik Kiong Kota Pasuruan

"Ini tempat sembahyang harus dihormati, daripada ribut-ribut juga tidak bagus. Jadi kita diundang ya kita buka," kata Alim Markus seusai pembukaan kelenteng.

Pria 69 tahun itu meminta, jangan sampai ada penggembokan lagi di rumah umat ibadah Konghucu, Buddha dan Tao.

Dia berpesan agar umat tetap bersatu bangkit dan terus besar. Bahkan, Alim Markus juga mengungkapkan kekagumannya atas Kelenteng Kwan Sing Bio yang sangat besar.

"Bersatu jangan ada penutupan kelenteng lagi, kalau tidak kita yang menjaga lalu siapa lagi," pungkasnya didampingi bos kapal api dan Wefan kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Momen Unik Tahun Baru Imlek 2571 di Kelenteng Cokro, Dewa Rezeki Datang Bagikan Angpau

Baca juga: Kunjungi Kelenteng Tertua di Malang, Khofifah Beberkan Nawa Bhakti Satya Jatim Harmoni

Sementara itu, Ketua Penilik Demisioner TITD Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro menyatakan, sangat gembira atas dibukanya kembali kelenteng.

Ketiga pengusaha nasional itu sangat peduli terkait kondisi kelenteng hingga ikut andil pada prosesi pembukaan.

"Sengketa menurut saya sudah tidak ada lagi, untuk selanjutnya tergantung peran tiga tokoh itu. Yang jelas saya senang dan menghormati peran dari Bos Maspion, Bos Kapal Api dan Wefan," tutup Alim Markus.(nok/Tribunjatim.com)

Berita Terkini