Pilkada Jember

Debat Kandidat Paslon Bupati dan Wabup Jember Pertama Bakal Digelar di Surabaya

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengecek suhu tubuh warga yang masuk ke Kantor KPU Jember saat masa pendaftaran calon kepala daerah awal September 2020.

 TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember akan menggelar tiga kali debat calon kepala daerah di masa kampanye Pilkada Jember tahun 2020.

Debat akan digelar tiga kali mulai dari pertengahan November, akhir November, dan awal Desember dalam Pilkada Jember 2020 ini.

Menurut Komisioner KPU Jember Andi Wasis, debat pertama akan digelar, Minggu (15/11/2020) mendatang.

"Debat akan difasilitasi selama tiga kali," ujar Andi Wasis kepada TribunJatim.com, Jumat (30/10/2020).

Pelaksanaan debat calon kepala daerah itu, kata Andi, akan digelar secara ketat memakai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Pelaksanaan debat kandidat juga mengacu kepada PKPU Nomor 13 Tahun 2020, yakni tahapan pemilu di masa pademi Covid-19.

"Untuk yang boleh datang langsung di acara debat kandidat calon kepala daerah dibatasi," imbuh Andi kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Nonton Online Drama Korea Start-Up Sub Indo Episode 1-6 (On Going), Link Streaming di Sini

Baca juga: Jawaban Kiwil Soal Tudingan Nikahi Siri Janda Venti Figianti, Rohimah Sang Istri Tua Minta Stop Dulu

Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Maia Estianty Tolak Permintaan El hingga Jennifer Jill Operasi Organ Intim

Mereka yang datang, pastinya masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati, kemudian dari KPU Jember sebanyak lima orang, dari Bawaslu Jember dua orang, dan dua orang dari KPU Provinsi Jatim. Sedangkan tim kampanye pasangan calon yang boleh ikut hanya empat orang dari masing-masing tim.

Pelaksanaan debat kandidat pertama di tanggal 15 November akan digelar di studio televisi di Surabaya.

"Pelaksanaan nanti di studi televisi di Surabaya. Untuk debat kedua, dan ketiga, belum kami tetapkan tempatnya," lanjutnya.

Pihaknya memilih debat kandidat di studio televisi yang menyiarkan debat kandidat itu karena pertimbangan untuk menghindari hadirnya massa masing-masing pasangan calon kepala daerah.

"Karena debat kandidat itu kan berpotensi menghadirkan pendukung masing-masing calon, sehingga diputuskan dilakukan di Surabaya untuk menghindari datangnya pendukung," tegas Andi.

Terkait detilnya mekanisme debat kandidat tersebut masih akan dirapatkan oleh KPU Jember dengan tim LO masing-masing calon, Minggu (1/11/2020) nanti. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)

Berita Terkini