Virus Corona di Tulungagung

19 Kecamatan di Tulungagung Tak Ada yang Masuk Zona Merah, Hanya Ada Dua Zona Oranye

Penulis: David Yohanes
Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peta sebaran pasien Covid-19 di Tulungagung, Selasa (3/11/2020) malam.

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Peta sebaran pasien Covid-19 di Tulungagung terus mengalami perubahan yang menggembirakan.

Dalam rilis kasus terbaru pada Selasa (3/11/2020) malam, dari 19 kecamatan di Kabupaten Tulungagung, tidak ada yang masuk zona merah.

Wilayah Kecamatan Ngunut yang sebelumnya masuk zona merah, kini sudah berubah menjadi oranye.

Menurut Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, masih ada tiga pasien yang tersisa di Kecamatan Ngunut.

“Setidaknya setelah sekian waktu tidak ada lagi penambahan pasien, sehingga zonanya berubah dari merah menjadi oranye,” terang Galih.

Baca juga: Insentif Tenaga Kesehatan Covid-19 Siap Cair, Pemkab Gresik Tunggu Pengajuan dari RS: Duitnya Ada

Baca juga: Taman-taman Kota Malang Belum Dibuka Kembali, Wali Kota Sutiaji Tunggu Zona Kuning Covid-19 Mantap

Selain Ngunut, Kecamatan Tulungagung juga masih bertahan di zona oranye.

Sedangkan enam kecamatan masuk zona hijau, yaitu Kecamatan Pagerwojo, Karangrejo, Pakel, Besuki, Tanggunggunung dan Pucanglaban.

Sisanya, ada 11 kecamatan yang masuk zona kuning.

“Sebuah kecamatan ditetapkan dalam zona hijau jika dalam dua minggu berturut-turut tidak ada penambahan pasien,” sambung Galih.

Namun perubahan zona ini diyakini akan terus terjadi, mengingat masih ada temuan kasus baru.

Sebagai contoh, Kecamatan Campurdarat sempat masuk zona hijau namun kini masuk zona kuning.

Salah satu penyebabnya adalah masih terjadi mobilitas warga dari kota-kota lain, dengan risiko penularan lebih tinggi.

Baca juga: Mulai Besok, Swab Hunter Siaga di 10 Pintu Masuk Surabaya, Antisipasi Covid-19 Usai Libur Panjang 

Baca juga: Gelar Patroli, Satpolair Polres Gresik Temukan Jenazah Mr X di Pantai Dekat Pelabuhan JIIPE

“Sekarang kami mewaspadai klaster keluarga. Sebagai contoh, kasus pelaku perjalanan sudah menulari anggota keluarganya,” ungkap Galih.

Data terbaru Salesa malam, terdapat empat pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19.

Dengan demikian jumlah pasien akumulatif sebanyak 482 pasien.

Dari jumlah itu empat pasien meninggal dunia, dan 450 pasien dinyatakan sembuh.

Kini masih tersisa 28 pasien, dengan rincian 18 orang menjalani perawatan, lima orang menjalani karantina dan lima menjalani isolasi.

Berdasar data tersebut, angka kesembuah di Kabupaten Tulungagung sebesar

Angka kesembuhan pada hari ini adalah sebesar 93,4 persen. (SURYA/David Yohanes)

Editor: Pipin Tri Anjani

Berita Terkini