Sulap Gang Sempit Jadi Subur dan Asri, Kampung Sidokumpuldi Gresik Menjadi Kampung Wisata Kreasi

Penulis: Sugiyono
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WISATA – Lokasi wisata Kelurahan Sidokumpul, RW VII, Kecamatan Gresik yang memanfaatkan gang sempit menjadi lingkungan yang subur, indah dan asri, Minggu (8/11/2020).

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik terus berinovasi meningkatkan keindahan lingkungan padat penduduk menjadi lingkungan yang indah, asri dan nyaman, Minggu (8/11/2020).

Kholid Saifuddin, anggota Pokdarwis Kelurahan Sidokumpul, RW VII, Kecamatan Gresik, mengatakan, hasil kreativitas warga menjadikan lingkungan menjadi indah, asri dan nyaman.

Sehingga bisa menjadi tempat pariwisata di tengah Kota Gresik.

Baca juga: Kasus DBD di Kota Blitar Turun, Januari-Oktober 2020 Hanya 77 Pasien: Korban Meninggal Nihil

Baca juga: MURI Serahkan Penghargaan Dua Rekor Donor Darah untuk Komunitas Indonesia Timur

Kreativitas warga tersebut melibatkan semua warga, para remaja ikut membuat tanaman dari bahan bekas, sedangkan orang tua ikut menjaga dan merawat lingkungan tetap hijau serta asri dengan cara menyiram tanaman.

“Sedangkan bapak-bapak juga ikut menata lingkungan menjadi indah. Jadi, pokdarwis Sidokumpul ini betul-betul ada kesadaran masyarakat dalam menjaga keindahan lingkungan,” kata Kholid Saifuddin.

Beberapa hasil kreativitas Pokdarwis Kelurahan Sidokumpul yakni menjadikan sampah plastik menjadi pot bunga, budidaya ikan lele di saluran air, menanam sayuran dalam pot menggunakan media air (hidroponik) dan membuat lampion damar kurung dari limbah kertas.

Baca juga: Kronologi Rumah Milik Pedagang Sepeda Motor Bekas di Malang Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Baca juga: Download Lagu MP3 OST Ikatan Cinta RCTI, Tanpa Batas Waktu Ade Govinda ft Fadly, Ada Chord Gitar

Dari hasil kepedulian dan perhatian masyarakat terhadap lingkungan tersebut menjadikan Pokdarwis Kelurahan Sidokumpul, RW VII, Kecamatan Gresik, banyak diminati masyarakat untuk menjadi tempat pariwisata alam di tengah kota Gresik. 

“Tadi pagi ada studibanding dari kelurahan Pekauman. Yang ingin mengembangkan daerah pariwisata tua di tengah Kota Gresik,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Karang Taruna Sidokumpul Imam Wahyudi, mengatakan, para remaja juga ikut andil dalam menjadikan daerah wisata. Diantaranya ikut mengelola Kopi Sampah.

“Kopi sampah ini cukup membayar kopi dengan sampah, sehingga menjadi wisata edukasi bagi masyarakat,” kata Imam.

Penulis: Sugiyono

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini