Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berkunjung ke kawasan Gubeng Surabaya, Jumat (13/11/2020) malam.
Di tempat ini, ia mengunjungi sudut-sudut kampung, dan menyapa warga sembari mendengar masukan dari masyarakat.
Sesekali ia juga mampir ke toko dan warkop milik warga.
Kehadiran mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini pun menarik antusiasme warga.
Tak sedikit yang lantas bergabung dengannya untuk ngopi bareng sambil menyampaikan keluh kesah.
Di antaranya Yono, perajin UMKM yang ikut menghadiri acara ini.
Yono berterima kasih kepada pemerintah Kota Surabaya di bawah Wali Kota Surabaya yang terus memberikan intervensi kepada pelaku UMKM.
Baca juga: Banteng Lawas: Sudah 73 Persen Kader PDI Perjuangan Surabaya Pilih Eri Cahyadi-Armuji
Baca juga: Paslon Machfud Arifin dan Mujiaman Kompak Salat Jumat di Masjid Balai Kota Surabaya, Didoakan Khatib
Bukan hanya dalam pemasaran, namun juga permodalan hingga produksi.
"Kami berharap keberhasilan Ibu Risma dalam menata UMKM bisa dilanjutkan oleh Pak Eri. Semoga Pak Eri sukses," katanya.
Ia menjelaskan, sektor UMKM menjadi penopang hidup apalagi di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Sekalipun dalam masa pandemi juga mempengaruhi pendapatan mereka.
"Apabila melihat program Pak Eri, kami optimistis Surabaya akan semakin baik. Apa yang sudah dilakukan Ibu Risma akan disempurnakan beliau dengan berbagai terobosan," katanya.
Di sisi lain, Eri Cahyadi menjelaskan, UMKM juga bakal jadi fokus untuk pemulihan ekonomi.
Baca juga: Survei Eri-Armuji di Pilkada Surabaya 2020 Unggul 6 Persen, Posko-posko di Kampung Makin Semarak
Baca juga: Kakak WS Hingga Banteng Ketaton Dukung MA-Mujiaman di Pilkada Surabaya, Banteng Lawas: Nggak Ngaruh!
"Kami ada program 30.000 UMKM naik kelas per tahun," kata Eri Cahyadi.
Pihaknya telah merancang indikator UMKM naik kelas dengan didukung pelatihan dan pendampingan.
"Kami akan membawa UMKM bangkit dari pandemi juga melalui akses modal bersubsidi, fasilitasi pemasaran, branding, dan sebagainya,” ujar Eri Cahyadi.
Terutama dalam mencari pasar.
"Termasuk riset pasarnya kami fasilitasi, sehingga UMKM tahu harus produksi barang apa yang bisa mudah diterima konsumen,” jelasnya.
Dari sisi pemasaran, sambung Eri Cahyadi, pendampingan akan dilakukan dalam beberapa strategi, seperti pemasaran digital berbasis media sosial.
Baca juga: Jelang Hari Pahlawan, Eri Cahyadi-Armuji Ziarah ke Makam Bung Tomo, Dr Soetomo dan WR Soepratman
Baca juga: Militan Banteng Ketaton Alihkan Dukungan ke Machfud Arifin-Mujiaman di Pilwali Surabaya
"Setiap UMKM di Surabaya harus memahami algoritma media sosial bekerja, sehingga bisnisnya terpromosikan dengan baik. Kami akan dampingi, termasuk kerja sama dengan marketplace nasional,” ujarnya.
Dengan program pendampingan tersebut, Eri Cahyadi yakin pendapatan UMKM akan terus meningkat.
"UMKM juga akan bisa membuka lapangan kerja bagi warga,” ujarnya.
Editor: Dwi Prastika