Sempat Ada Rencana Datangkan Kiper Asing, Arema FC Putuskan Kiper Jadi Alternatif Terakhir

Penulis: Dya Ayu
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Setelah memastikan bakal mendatangkan striker asing ketika nantinya tim mulai latihan, Arema FC kini bicara soal kelanjutan rencana dalam merekrut kiper asing, yang sebelum-sebelumnya sempat digembar-gemborkan. 

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan ada pertimbangan mendasar mengapa manajemen akhirnya memutuskan lebih memilih mendatangkan striker asing berpaspor Asia daripada kiper.

Padahal sebelum-sebelumnya manajemen lebih vokal ketika bicara soal kiper muda asing untuk jadi investasi jangka panjang tim. 

Baca juga: Dapat Banyak Saran dari Teman, Pelatih Arema FC Putuskan Liburan ke Bali: Tempat yang Menajubkan

Ternyata perekrutan striker asing berusia 23 tahun yang masih disembunyikan identitasnya itu tak lain karena kebutuhan penting untuk menyempurkan materi pemain musim ini. Apalagi sebelumnya Arema memiliki dua striker asing asal Argentina, Elias Alderete dan Jonathan Bauman yang akhirnya harus berpisah karena tak sepakat soal rekontrak. 

"Soal kenapa tidak jadi kiper ambil kiper dan justru ambil striker asing? terakhir memang kami masih sedikit berharap kiper yang ingin kami rekrut, tapi sekarang itu jadi alternatif terakhir. Tim pelatih meminta pada kami untuk mendatangkan striker asing, karena memang kami belum ada striker asing. Akhirnya kami putuskan mendatangkan striker," kata Ruddy Widodo saat menjawab pertanyaan TribunJatim.com, Senin (23/11/2020).

Sebelumnya Arema FC sudah sempat akan mendatangkan dua calon kiper asing yang masih berusia muda yakni 19 tahun. Yakni Joao Victor, kiper Botafogo U-19 dan kandidat kedua ialah salah seorang kiper klub Seri A Brasil. 

Tapi dalam perjalanannya, rencana itu tidak jadi dilakukan karena si kiper tak dilepas klubnya.

Meski telah mendapatkan satu striker asing, perburuan kiper asing belum dihentikan oleh manajemen. Sebab slot pemain asing di Arema baru terisi dua pemain saja. Sehingga masih ada dua slot tersisa. 

"Tapi kalau nanti kiper memungkinkan untuk didatangkan ya akan kami datangkan. Tapi itu alternatif terakhir. Yang jelas kami akan mendatangkan striker saat tim akan mulai latihan, itu fokus kami saat ini," jelasnya. 

Selain karena sudah kehilangan satu kiper andalannya yakni Kurniawan Kartika Ajie yang mengalami cedera lutut serius dan diperkirakan absen sampai kompetisi usai, manajemen ngotot ingin mendatangkan kiper asing meski telah memiliki empat kiper lokal karena untuk investasi jangka panjang. Diharapkan kiper asing ini dapat tumbuh menjadi pemain bintang, dengan nilai kontrak yang berlipat ganda dibanding saat baru datang.(myu) 

Berita Terkini