TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC masih menggantungkan asa kompetisi Liga 1 bisa dilanjutkan usai penyelenggaran Pilkada serentak, Rabu (9/12/2020) mendatang.
Namun jika tak kunjung ada kejelasan, bahkan hingga akhir Desember, maka manajemen memutuskan bakal menghadap direksi Arema FC yang ada di Jakarta.
Baca juga: Kabar Duka, Sekretaris Tim Madura United Rosid Mardani Meninggal Dunia
Baca juga: Kebahagiaan Bek Persebaya atas Kelahiran Anak Pertamanya, Ungkap Harapan dan Doa untuk Sang Putri
"Yang jelas nantinya jika tak kunjung ada kepastian sampai Desember, saya akan menghadap direksi Arema yang ada di Jakarta," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (7/12/2020).
Tujuan Ruddy menenui direksi ialah untuk meminta pertimbangan soal langkah selanjutnya yang akan ditempuh tim Arema FC.
Sebab tanpa adanya kepastian, membuat klub tak bisa menentukan langkah lanjutan, sementara argo terus berjalan.
Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, Liburan Sekolah Bisa Dimanfaatkan untuk Quality Time Bersama Keluarga
Baca juga: 5 Arti Mimpi Bertemu Kawan Lama, Dipertemukan dengan Jodoh hingga Adanya Orang Ketiga dalam Keluarga
"Saya akan minta pertimbangan bagaimana kelanjutan tim ini, terlebih jika tak kunjung adanya kepastian kapan liga dilanjutkan. Selain itu kami juga harus membahas soal persiapan modal ketika nantinya ada keputusan liga dilanjutkan."
"Selain biaya untuk latihan, otomatis tim juga akan mendatangkan pelatih fisik yang sudah deal dengan kami. Selain itu juga striker Asia yang semoga saja masih jadi rejeki Arema," jelasnya.
Pihaknya berharap, usai Pilkada serentak sudah ada kepastian soal lanjutan Liga, sehingga manajemen fokus untuk memikirkan soal kedatangan Victor Tinoco pelatih fisik baru dan juga striker Asia yang digadang-gadang secara harga sudah sepakat dengan Arema.