Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko-Lisdyarita unggul dalam real count sementara Pilkada Ponorogo 2020.
Dalam real count sementara KPU yang dapat diakses di https://pilkada2020.kpu.go.idmenunjukkan Sugiri-Lisdyarita unggul dari pesaingnya Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono.
Sugiri-Lisdyarita memperoleh 61,9 persen suara sedangkan Ipong-Bambang mendapatkan 38,1 persen suara.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER Majikan Paksa ART Tidur sama Kakek Tua - Pria Bohong Demi Konten Jagain Jodoh Orang
Baca juga: Mantan Istri Teddy Muncul ke Publik, Sebut Suami Lina Kepengin Kaya & Singgung Sule, Orangnya Lazy
Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Juwono menyebutkan kemenangan Sugiri-Lisdyarita di Pilkada Ponorogo 2020 mempunyai makna tersendiri bagi partainya.
Pasalnya ini merupakan kemenangan pertama PDI Perjuangan dalam Pilkada Ponorogo.
"Sejak dulu kala tidak pernah punya bupati di Ponorogo, artinya kita pecah telur," ucap Logos, Minggu (13/12/2020).
Logos menjelaskan PDI Perjuangan beberapa kali menang dalam pemilihan legislatif hingga menduduki kursi DPRD Ponorogo.
"Tapi bupatinya dari partai lain. Kita selalu mengusung tapi selalu kalah," ucap Anggota DPRD Jatim ini.
Baca juga: Real Count PDI Ponorogo Sudah 100 Persen, Sugiri Sancoko-Lisdyarita Hanya Kalah di 1 Kecamatan
"Justru saat PDIP sekarang hanya 4 kursi kita mencapai cita-cita untuk mempunyai bupati," lanjutnya.
Setelah ini, PDI Perjuangan, lanjut Logos akan mengawal visi misi yang dirumuskan Sugiri-Lisdyarita yang terangkum dalam Nawa Darma Nyata.
"Kita bukan hanya ingin menang dalam kontestasi tapi juga betul-betul bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat," ucap Logos.
"Tidak korupsi, ngapusi, dan programnya membumi serta menyentuh kebutuhan rakyat, mulai di sektor pertanian, pupuk, termasuk infrastruktur," pungkasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani