Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Enam bulan lagi kontrak Lionel Messi bersama Barcelona akan berakhir, tepatnya pada 30 Juni 2021 mendatang.
Kondisi tersebut tentu menimbulkan banyak pertanyaan mengenai masa depan Lionel Messi di Barcelona.
Sesuai regulasi, 6 bulan sebelum kontrak habis, pemain bebas memilih tim yang datang menawar.
Artinya, Barca tak boleh marah lagi jika ada tim dengan keberanian ingin merekrut Lionel Messi.
Baca juga: AFC Kabarnya Batalkan Piala Asia U-16 dan Piala Asia U-19 2021
Baca juga: Manchester United Vs Aston Villa - Cetak Gol, Bruno Fernandes Jadi Pahlawan Kemenangan Setan Merah
Di sisi lain, Barcelona juga berisiko tak akan mendapat untung karena status La Pulga sudah dalam free transfer atau bebas transfer pada musim panas mendatang.
Namun demikian, tim yang datang menawar tentu harus berani dengan tarif gaji yang dipasang Messi.
Tahun 2020, gaji Messi sebesar 25 juta poundsterling atau Rp 497 miliar tiap tahunnya.
Jumlah itu tentu bukan angka biasa untuk sebuah tim.
Meski begitu, dua nama klub besar mencuat untuk menggaet sang megabintang dari Barcelona.
Mereka yakni Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City.
Selain soal gaji, Messi juga "dipancing" dengan kedekatan seseorang baik di PSG maupun Man City.
Di PSG misalnya, ada sahabat Lionel Messi di sana yakni Neymar Jr.
Baca juga: Cerita Bek Madura United Jalani TC Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Shin Tae-yong: Super Disiplin
Baca juga: Kondisi Terkini Pemain Timnas Indonesia U-19 Jalani TC di Spanyol
Messi dan Neymar pernah saling membahu ketika di Barcelona, tepatunya pada tahun 2013-2017.
Sementara di kubu Man City, tentu nama pelatih mereka, Pep Guardiola, bisa membuat Messi tergoda.
Pep Guardiola di mata La Pulga adalah sosok pelatih terbaiknya.
Mereka pernah bekerja sama di Barcelona pada tahun 2008 hingga 2012.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi, Lionel Messi Bebas Bernegosiasi dengan Klub Lain"