TRIBUNJATIM.COM - Sebagai seorang Ayah, Syekh Ali Jaber rupanya kerap mengajarkan hal-hal baik pada anak-anaknya.
Anak sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber mengaku bangga memiliki ayah seperti Syekh Ali Jaber.
Pasalnya, Syekh Ali Jaber semasa hidupnya selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak meninggalkan salat.
Hasan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Hasan juga tidak menangis saat mengetahui ayahnya meninggal dunia, ia begitu tegar namun tetap mengaku kaget dan sedih ketika mendapat kabar sang ayah telah pergi untuk selama-lamanya.
Sang anak sulung mengungkapkan keinginan terakhir Syekh Ali Jaber padanya dan kini ia sedang berusaha mewujudkan hal tersebut.
Baca juga: Terkuak Perlakuan Syekh Ali Jaber pada Mertuanya, Menantu yang Baik & Rendah Hati: Menyentuh Sekali
Baca juga: Momen Berkesan Irfan Hakim dengan Syekh Ali Jaber, Posting Foto Salat Jamaah: Saya Saksi Kebaikannya
Syekh Ali Jaber meninggal dunia kemarin, Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat karena sakit.
"Jujur kaget sekali, tapi mungkin ini yang terbaik harus diterima,"
"Doa selalu untuk beliau semoga diampuni kesalahan-kesalahannya," tutur Hasan dikutip TribunJakarta.com ( grup TribunJatim.com ) dari YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (15/1/2021).
Hasan mengaku terakhir bertemu sang ayah pada tanggal 29 Desember 2020.
"Beliau itu terakhir ke Lombok 2 bulan lalu," tutur Hasan.
Di rumah, Hasan mengingat sosok sang ayah yang suka bercanda.
Yang paling diingatnya, sang ayah selalu menekankan soal salat.
Hal itu tak pernah absen disampaikan Syekh Ali Jaber kepada Hasan setiap bertemu.
"Terus ditekankan jaga salat, setiap ketemu ingat salat, tiap ketemu ingat salat," kata Hasan.
Baca juga: Obrolan Terakhir Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Niat Mulia, Mahfud MD: Cetak Sejuta Penghafal Quran
Baca juga: Kehilangan Pejuang Quran Yusuf Mansur Kenang Syekh Ali Jaber: Orang Arab yang Mencintai Indonesia
Mendengar kabar sang ayah wafat, Hasan mengaku tak sedikit pun meneteskan air mata.
"Alhamdulilah, enggak," katanya sambil menggelengkan kepala.
Diucapkan Hasan, ia bangga dan percaya Syekh Ali Jaber ditempatkan di tempat terbaik.
"Saya bangga karena percaya beliau di tempatkan di tempat baik, diangkat derajatnya insyaAllah," kata Hasan.
Terkait harapan terakhir sang Ayah yang ingin dimakamkan di Lombok, Hasan mengaku sudah mengupayakan yang terbaik.
"Kita sudah mengusahakan yang terbaik, belum takdirnya. Kita pilih yang terbaik," kata Hasan.
Hasan sempat menceritakan soal harapan sang Ayah kepadanya.
Syekh Ali Jaber rupanya sangat mengingatkan Hasan menjadi penghafal Alquran.
"Pengen saya hafiz, saya belum hafiz, insyaAllah secepatnya diselesaikan kemauan beliau," kata Hasan.
Baca juga: Sosok Syekh Ali Jaber yang Meninggal Dunia, Kenalkan Quran Braille Digital dan Istrinya Asal Lombok
Baca juga: Cerita Kebaikan Syekh Ali Jaber Semasa Hidup, Selamatkan hingga Doakan Pelaku Penusukan di Lampung
TONTON DI SINI:
(TribunJakarta.com/Siti Nawiroh)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tak Menangis Tahu Kabar Syekh Ali Jaber Wafat, Anak Sulung Ikhtiar Kabulkan Keinginan Terakhir Ayah