Berita Arema FC

Soal Kompetisi 2021, Arema FC: Tinggal Tunggu Restu Kepolisian

Penulis: Dya Ayu
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Reporter: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC angkat bicara mengenai nasib kompetisi sepak bola Indonesia yang hingga kini masih abu-abu.

Setelah PSSI menghentikan kompetisi musim 2020, belum diketahui lagi seperti apa lanjutan kompetisi Liga Indonesia.

Baca juga: Pemain Arema FC yang Laris Sebagai Bintang Iklan

Baca juga: Hasil Undian Putaran 5 Piala FA: MU Jumpa Tim Liga Inggris, Chelsea-Man City Lawan Tim Kasta Kedua

Bahkan PT LIB maupun federasi seakan tak bisa berbuat banyak, karena sejatinya segala sesuatunya telah disiapkan jika sewaktu-waktu Polri memberikan izin.

Mulai dari menyiapkan protokol kesehatan, maupun keputusan laga tanpa penonton, sudah ditetapkan oleh operator dan federasi.

Sayangnya hingga kini belum ada restu dari pihak keamanan.

Menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, saat ini terkait kompetisi 2021, hanya tinggal menunggu restu dari pihak kepolisian saja.

Baca juga: Hasil dan Update Klasemen Liga Spanyol - Atletico Menjauh dari Barcelona dan Madrid, Suarez Top Skor

Baca juga: Hasil Piala FA - Tekuk Liverpool, Manchester United Melaju ke Putaran Lima

"Iya, hanya tinggal mendapat izin dari kepolisian saja. Selebihnya sudah siap. Federasi sudah berupaya. Operator sudah menyusun protokol kesehatan yang nantinya akan diterapkan saat kompetisi berjalan. Semua sepakat pertandingan tanpa penonton," kata Ruddy Widodo saat menjawab pertanyaan TribunJatim.com, Senin (25/1/2021).

Selain segala sesuatunya telah siap, klub juga tak kalah siap. Bahkan Ruddy menuturkan, akhir Januari nanti manajemen dan tim pelatih akan menggelar evaluasi tim untuk persiapan musim 2021.

"Akhir bulan ini insyallah kami akan ada evaluasi pemain. Begitu ada keputusan kapan kompetisi dimulai, kami akan langsung menyiapkan tim dan negosiasi kontrak musim baru," ujarnya.

Ruddy berharap Polri segera memberikan izin pertandingan.

Baca juga: Hasil Liga Italia - Bungkam Bologna, Juventus Pangkas Jarak Poin dengan AC Milan

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Pilih Banting Setir Jadi Pesepak Bola Ketimbang Comeback ke UFC

Bahkan jika kompetisi dirasa berat untuk pihak keamanan, paling tidak ada event sepak bola.

"Kami berharapnya ada sepak bola, entah apapun judul dan titelnya. Yang penting ada sepak bola. Coba dulu bagaimana prakteknya agar dari situ nanti semua pihak termasuk klub, pihak keamanan, pihak kesehatan, bisa mengevaluasi. Jangan dihentikan seperti ini, sudah hampir satu tahun," jelas pria asal Madiun itu.

Sejauh ini baik federasi maupun operator sudah berkali-kali menghadap ke Mabes Polri untuk meminta restu. Bahkan PSSI sudah mengirim surat sebanyak tiga kali, namun nyatanya izin tak kunjung diberikan.

Polri enggan memberi izin karena menilai penyebaran virus corona di Indonesia masih tinggi.

Berita Terkini