Amalan Harian

Lafal Dzikir dan Doa Pagi Hari yang Dicontohkan Rasulullah SAW, Manfaat Bacaan Diberi Ketentraman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Dzikir.

Editor: Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM - Berikut dzikir pagi hari yang dianjurkan Rasulullah SAW dan paling dicintai Allah SWT.

Melakukan doa dan dzikir pagi hari memberikan manfaat ketentraman dan energi positif.

Dalam kitab Ihya Ulumiddin, seperti dikutip dari bincangsyariah.com, Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa doa yang senantiasa dipanjatkan oleh Nabi Isa di waktu pagi hari adalah doa sebagai berikut;

اللَّهُمَّ إنِّي أَصْبَحْتُ لَا أَسْتَطِيْعُ دَفْعَ مَا أَكْرَهُ ، وَلَا أَمْلِكُ نَفْعَ مَا أَرْجُوْ ، وَأَصْبَحَ الْأَمْرُ بِيَدِ غَيْرِي ، وَأَصْبَحْتُ مُرْتَهَناً بِعَمَلِي فَلَا فَقِيْرَ أَفْقَرُ مِنِّي. اللَّهُمَّ لَا تُشْمِتْ بِي عَدُوِّي ، وَلَا تَسُؤْ بِي صَدِيْقِي ، وَلَا تَجْعَلْ مُصِيْبَتِي فِي دِيْنِي ، وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّي ، وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيَّ مَنْ لَا يَرْحَمُنِي ، يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ.

Allohumma inni ashabahtu la astathi’u daf’a ma akrohu wa la amliku naf’a ma arju wa ashbahal amru biyadi ghairi wa ashbahtu murtahanan bi a’amali fala faqiro afaqaru minni. Allohumma la tusymit bi ‘aduwwi wala tasu’ bi shodiqi wala taj’al mushibati fi dini wala taj’alid dunya akbaro hammi wala tusalith ‘alayya man la yarhamuni ya hayyu ya qoyyum.

Doa Meminta Rezeki Halal dan Berlimpah, Tulisan Arab Latin dengan Artinya, Sambut Hari Baru

”Ya Allah, setiap pagi saya tak mampu menghindar dari apa yang saya benci, saya pun tak kuasa mendapatkan apa yang saya inginkan. Segala urusan ada di luar kekuasaan saya, diri saya tergadaikan dengan perbuatan saya, maka tidak ada yang lebih miskin dari saya.

Jangan Engkau beri kegembiraan musuh di atas penderitaan saya. Jangan Engkau jadikan cobaan saya dalam agama saya. Jangan Engkau jadikan urusan dunia sebagai kesusahan terbesar saya. Jangan Engkau jadikan orang yang tak mengasihani saya sebagai pemimpin saya. Ya Allah yang Maha Hidup dan Mengurus Segala Sesuatu.”

Jadwal, Tata Cara Hingga Doa Khusus Salat Dhuha, Tak Hanya Buka Rezeki Tapi Dosa akan Diampuni

Imam Nawawi menyebutkan banyak zikir yang bisa dibaca saat waktu subuh atau pagi hari.

Beberapa dzikir tersebut bisa dijadikan bacaan harian yang dicontohkan langsung dari Rasulullah SAW.

Disebutkan dalam Al Azkar bahwa salah satu dzikir yang utama dibaca kala pagi hari adalah tasbih.

Hal tersebut berdasarkan perintah Allah dalam QS Thaha ayat 130

وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

 “Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit dan sebelum terbenam matahari”

Doa Memasuki Bulan Rajab dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan, Puasa hingga Perbanyak Istighfar 

Kalimat tasbih itu merupakan kalimat tayyibah yang ringan diucapkan, namun berat ditimbangan.

Kalimat ini juga merupakan kalimat yang sangat dicintai oleh Allah.

Barangsiapa banyak berdzikir dengan kalimat kecintaan Allah, maka Allah akan mencintainya pula.  

Adapun redaksi kalimat tasbih yang berdasarkan riwayat hadits pada Shahih Muslim adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhānallāhi wa bi hamdih.

“Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya.”

Doa Arwah di Malam Jumat dan Bacaan Tahlil Singkat, Tulisan Arab Latin dengan Arti, Mudah Dibaca

Selain kaliamat tasbih, Imam Nawawi juga menyebutkan bahwa dzikir yang utama dibaca di waktu pagi adalah sayyidul istighfar.

Yaitu raja dari semua macam doa meminta ampun.

Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

ILUSTRASI Doa (ISTIMEWA/TRIBUN TERNATE)

“Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”

Dalam riwayat Bukhari disebutkan bahwa barangsiapa membaca sayyidul istighfar sebelum waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga.

Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga.

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Doa Pagi dan Dzikir yang Dicontohkan Nabi dan Rasulullah SAW, Bacaan yang Sangat Dicintai Allah SWT

Berita Terkini