Gempa di Jawa Timur

Terungkap, Identitas Pengendara Motor Korban Gempa di Jalur Piket Nol Lumajang

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video warga saat mengevakuasi jenazah yang tertimpa batu karena terkena longsor di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Sabtu (10/4/2021).

Reporter: Tony Hermawan | Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Siang tadi (10/4) gempa berkekuatan 6,7 skala richter telah mengguncang Lumajang.

Dari kejadian ini ada pengendara motor pasangan suami-istri tertimpa batu besar dari atas buktit saat melewati jalur perbukitan Piket Nol yang menjadi korban.

Baca juga: Meski Dihantam Gempa, Seluruh Operasional Kereta Api dan Stasiun di Jatim Aman Terkendali

Baca juga: Kesaksian Warga di Stadion Kanjuruhan Saat Gempa: Panpel Piala Menpora Berlarian, Atap GOR Bergetar

Dari data yang berhasil dihimpun, identitas korban adalah Ahmad Fadholi dan Sriani. Mereka adalah warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.

Tangkapan layar video warga saat mengevakuasi jenazah yang tertimpa batu karena terkena longsor di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Sabtu (10/4/2021). (Tangkapan layar video warga)

"Ya benar yang meninggal dunia suaminya. Untuk istri patah tulang dan motor hancur," kata Joko Sambang Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, informasi terbaru saat ini dua korban sedang berada di Rumah Sakit Haryoto.

Baca juga: Dampak Gempa di Jawa Timur, Belasan Rumah Roboh Hingga Longsor Perbukitan di 4 Kecamatan Lumajang

Baca juga: Ajaib Hidup Bocah 1 Tahun Selamat dari Gempa di Malang, Rumah 30 Tahun Posisi Miring: Nyaris Roboh

Sang suami akan segera disemayamkan sementara, istrinya menjalani perawatan insentif karena mengalami cidera parah.

Berita Terkini