Berita Malang

Waspada Gempa Malang Raya, Laporkan Langsung ke Pemkot Lokasi hingga Korban Bencana Lewat 'LaporSam'

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto.

Reporter: Kukuh Kurniawan | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Belum lama ini telah terjadi gempa bumi. Gempa bumi wilayah Malang Raya.

Bencana alam tersebut menyebabkan ratusan bangunan dan fasilitas umum mengalami kerusakan.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan langkah antisipasi.

Yaitu dengan membuat fasilitas aplikasi untuk mempermudah masyarakat, dalam melakukan laporan jika peristiwa serupa terjadi.

Baca juga: Terjawab Kasus Mayat Busuk di Kuburan Cina, Tewas Bercinta Sejenis: Jijik, Pelaku Tak Habis Pikir

Baca juga: Jemur Baju, Wanita Kediri Dengar Kayu Jatuh, Langsung Teriak Minta Tolong Saat Tahu yang Terjadi

"Melalui aplikasi LaporSam, masyarakat secara mandiri dapat melakukan pin lokasi, mendokumentasikan kerusakan (foto), dan melaporkan ada korban luka atau jiwa," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji kepada TribunJatim.com, Rabu (14/4/2021).

Link LaporSam

Dirinya juga mengimbau warganya untuk melaporkan data yang valid.

"Kami meminta masyarakat untuk memasukkan data yang valid. Agar mempermudah pemerintah dan relawan, dalam hal melakukan tindakan lanjutan," ungkapnya.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya tetap intens berkomunikasi dengan BMKG untuk antisipasi gempa susulan.

Sebab usai kejadian gempa bumi, Alie mengatakan, ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu  banjir bandang dan tanah longsor.

Baca juga: Gus Baha : Hukumnya Shalat Tarawih itu Sunah, Sedang Mencari Nafkah Itu Wajib

Baca juga: Karma PNS Zina dengan Petugas Kebersihan, Tahan Sakit Tebus Dosa, Berjongkok Menyesal: Minta Minum

"Karena gempa yang terjadi kemarin itu, juga berpengaruh kepada banjir dan tanah longsor," tambahnya.

Dirinya pun juga mengimbau dan meminta masyarakat, untuk tetap selalu hati-hati dan waspada ketika melakukan aktivitas di luar rumah.

"Pada peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau, yakni pada bulan April-Mei 2021 masyarakat diimbau untuk tetap selalu berhati-hati. Karena pada periode tersebut, terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan potensi hujan es," pungkasnya.

Berita tentang Malang Raya

Berita tentang Gempa di Jawa Timur

Berita tentang Jawa Timur

Berita Terkini