Baca tanpa iklan
Reporter: Didik Mashudi | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Guru ngaji kampung menerima Kado Ramadan dari Yayasan Guyub Rukun Bantu Sesama (Gurubansa) yang dikumpulkan dari sejumlah donatur, Sabtu (8/5/2021).
Kado ini diberikan menjelang Idul Fitri 1442 H sebagai bentuk apresiasi kepada guru ngaji di kampung yang tanpa mengenal lelah dan Ikhlas telah berjasa mengenalkan baca tulis Al Quran dan mengajarkan alhlak mulia.
Pasalnya, selama ini guru ngaji di kampung menerima honor yang sangat minim bahkan ada yang tidak mendapatkan honor dan sering luput mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Kado yang diberikan berupa uang tunai Rp 100.000, satu toples kue, 1 kg gula pasir, 1 kg detergen, 5 biji sabun mandi, 5 bungkus mie instan, 1 kota teh celup dan 1 liter minyak goreng.
Bingkisan ini dibagikan kepada 59 guru ngaji yang tersebar di Kota Kediri dan Kabupaten Kediri.
Baca juga: 841 Destinasi Wisata di Jatim Tetap Buka Saat Libur Lebaran 2021, Saran Disbudpar Pilih yang Aman
Aan Junaidi, Ketua Bidang Keagamaan Yayasan Gurubansa menjelaskan, meski nilai dari kado tidak seberapa, diharapkan gerakan ini mampu menginspirasi pihak lain untuk turut peduli pada guru ngaji kampung.
Sebelumnya Yayasan Gurubansa telah memberikan bisyaroh kepada 30 guru ngaji berupa uang sebesar Rp 100.000 setiap bulan langsung ke rekining bank mereka. Program ini telah belangsung sejak Agustus 2020.
Junaidi menambahkan keberadaan guru ngaji selaras dengan program vertikal horizontal milik Yayasan Gurubansa yaitu kegiatan ngangsu kaweruh kepada ustadz, kiai dan tokoh agama, untuk menggapai cinta dan ridho Allah.
“Insya Allah program ini akan dijalankan pada tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.
Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, SIG Bagikan Sembako dan Tunjangan ke Guru Ngaji TPQ
Sementara ustadz Imam Muhtarom mengaku sangat bahagia dengan pemberian kado Ramadan untuk guru ngaji kampung karena bantuan bagi guru ngaji biasanya datang dari pemerintah desa setahun sekali dengan jumlah yang tidak terlalu besar.
Muhtarom juga berharap Yayasan Gurubansa bisa membantu pengembangan kapasitas dan kualitas guru dalam mengajar dengan mendatangkan ahli Quran dan Tajwid untuk mentaskhih bacaan guru ngaji.
Yayasan Gurubansa berawal dari gerakan sebuah Komunitas Sedekah Jumat bernama Rolling Charity (Roty) atau yang berarti sedekah bergulir yang sudah menjalankan aktifitasnya sejak Agustus 2016.
Berita tentang Kediri
Berita tentang Idul Fitri 1442 H
Berita tentang Lebaran 2021