Berita Entertainment

Chef Juna Ngamuk, Lempar Piring sampai Pecah Gara-gara Keteledoran Seto, Wynne: Ada UFO Melayang

Penulis: Alga
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seto bikin Chef Juna lempar piring

Penulis: Alga Wibisono | Editor: Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM - Sebagai juri di MasterChef Indonesia, Chef Juna memang sering ngamuk-ngamuk ke peserta.

Namun, baru kali ini, saking kesalnya dengan peserta MasterChef Indonesia, Chef Juna sampai melempar piring.

Rupanya, hal ini bermula gara-gara keteledoran seorang peserta yang bernama Seto.

Baca juga: Terbongkar Akhirnya Penyebab Nagita Cueki Ayu Ting Ting, Bukan Tanpa Alasan, Sadar Diri: Wajar Saja

Ya, persaingan di Galeri MasterChef Indonesia Season 8 semakin memanas.

Di episode Sabtu (19/6/2021), tersisa 15 kontestan yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara MasterChef Indonesia.

Di babak kedua, para kontestan mendapat tantangan Two-Core Ingredient.

Kontestan asal Bandung, Seto, mendapat kesempatan untuk maju ke meja juri.

Pada tantangan tersebut, Seto mendapatkan bahan paket D yang berisikan jamur shitake dan udang.

Kedua bahan itu diolah Seto menjadi menu yang diberi nama Udang Jamur Kucai dengan Nasi Honje.

Udang Jamur Kucai dengan Nasi Honje buatan Seto (Tangkapan layar RCTI+) ()

"Apa ini Seto?" tanya Chef Arnold.

"Tumis Udang Jamur sama Nasi Honje, Chef," jawab Seto.

Begitu melihat piring yang disajikan Seto, Chef Arnold tak langsung mencicipi masakan Seto.

Ia justru mengambil piring lain dari laci meja juri.

Chef Arnold tampak kesal, sampai sengaja melempar piring tersebut ke atas meja hingga menimbulkan suara gaduh di galeri.

Chef Renatta yang berada di sampingnya pun sempat terlihat menggelengkan kepalanya.

Setelah menunjuk beberapa titik yang ada di piring milik Seto, Chef Renatta pun mundur.

"Baru naruh piring, tiba-tiba Chef Arnold narik, langsung dituang-tuangin ke piring kecil."

"Wey kalem-kalem, ada apa ini? Saya bingung," cerita Seto.

Belum selesai sampai di situ, Chef Arnold lalu menuangkan air ke piring yang digunakan Seto untuk menyajikan masakannya.

"Dan tiba-tiba piringnya dituang air. Aku tahu nih masalahnya apa, piringnya kotor," komentar Jesslyn.

"Udah dipindahin semua sama Chef Arnold, tiba-tiba...," ucap Seto tak melanjutkan kalimatnya.

Sejurus kemudian, Chef Arnold mengambil gulungan tissue.

Tampaknya, bapak satu anak ini hendak mengelap piring Seto tersebut dengan tissue.

Chef Arnold hendak mengelap piring yang digunakan Seto untuk menyajikan masakannya (RCTI+)

Namun, sepertinya Chef Juna tak sabar melihat rekannya tersebut kerepotan.

Ia lalu maju menghampiri Chef Arnold dan meraih piring Seto.

"Kami capek," ucap Chef Juna kesal.

Chef Juna melempar piring keramik berwarna biru tersebut ke lantai.

"Ppyaaar!" seketika piring yang berwarna biru tersebut pecah berkeping-keping di lantai.

"Delapan season saya di sini, baru sekali saya lempar piring!" kata Chef Juna sambil menahan emosinya.

Seto dan para peserta yang ada di Galeri terkejut melihat kemarahan Chef Juna.

Seto dan para peserta yang ada di Galeri terkejut melihat aksi Chef Juna (RCTI+)

Kontestan asal Jambi, Fabs, syok melihat piring terbang melayang di depan matanya.

"Piring terbang, man," kata Fabs.

Senada dengan Fabs, melihat kemarahan Chef Juna tersebut, Wynne mengira ada UFO di Galeri MasterChef Indonesia.

"Wah, Kang Seto, ada UFO melayang," canda Wynne.

Senada dengan Fabs, melihat kemarahan Chef Juna, Wynne mengira ada UFO di Galeri MasterChef Indonesia (RCTI+)

Setelah ketegangan tersebut, barulah Chef Arnold mencicipi masakan Seto.

Saking menegangkannya, Chef Arnold sampai tak ingat menu apa yang dibuat oleh Seto.

Disusul dua juri lainnya yang maju untuk mencicipi masakan Seto.

"Gimana Seto?" tanya Chef Arnold setelah para juri selesai mencicipi.

Merasa bersalah karena keteledorannya, Seto langsung meminta maaf.

"Yang pertama, saya minta maaf chef, tadi enggak sempat ngelap piring," jelas Seto.

"Enggak sempat is a f****g excuse (enggak sempat adalah alasan yang tak masuk akal)," balas Chef Arnold.

"Iya, maaf," jawab Seto sambil menundukkan wajahnya.

"Kamu bisa masak 45 menit, dan untuk kalian semua juga," kata Chef Arnold.

Chef Juna pun turut mengkritik alasan yang dilontarkan pria yang berprofesi sebagai dosen tersebut.

Menurutnya, tidak sempat ngelap piring dengan membiarkan piring kotor saat disajikan adalah dua hal yang berbeda.

"Seto, dengerin saya baik-baik. Tidak sempat ngelap piring sama piring yang terlihat seperti itu adalah dua hal yang berbeda," papar Chef Juna.

"Kalau kamu tidak sempat ngelap, itu pinggir-pinggir harusnya masih kotor," lanjut Chef Juna.

Di akhir penjurian, Chef Arnold mengingatkan, seenak apapun makanan yang disajikan jika piringnya kotor bisa merusak segalanya.

Para juri lalu mempersilakan Seto untuk kembali ke bench-nya.

Saat melewati pecahan piring yang dilempar Chef Juna, Seto pun membungkuk.

Saat melewati pecahan piring yang dilempar Chef Juna, Seto pun membungkuk (RCTI+)

Chef Juna yang mengira Seto hendak membersihkan pecahan piring pun lalu menegurnya.

Ia meminta Seto untuk membairkan pecahan piring tersebut.

Namun, Seto punya alasan tersendiri, ia ingin menyimpan kepingan piring keramik itu sebagai kenang-kenangan.

"Buat saya inget supaya enggak lupa chef," ungkap Seto.

"Sambil jalan ke bench, saya pungut satu pecahan piring buat saya pigurain di rumah, supaya jangan lupa ngelap piring," pungkas Seto.

Baca berita tentang Chef Juna

Baca berita tentang Chef Arnold

Berita Terkini