TRIBUNJATIM.COM - Tak terlihatnya Yosef di acara doa bersama untuk korban pembunuhan ibu dan anak di Subang menimbulkan tanda tanya.
Padahal, Yosef adalah ayah dari Amalia Mustika Ratu dan suami Tuti Hartini, korban pembunuhan.
Selain warga, yang tampak hadir adalah Yoris, anak tertua Yosef dan Tuti serta kakak Tuti.
Keberadaan Yosef pun dikuak pengacaranya.
Baca juga: Jerit Yoris Minta Pembunuh Ibu Anak di Subang Dihukum Mati, Yosef soal Hasil Forensik: Tak Terlibat
Diketahui, acara doa bersama tersebut digelar warga Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kabupaten Subang di depan TKP pembunuhan, yakni rumah Tuti dan Amalia, Kamis (11/9/2021).
Suasana haru menyelimuti gelaran doa bersama tersebut.
Yoris, kakak Amalia tampak tak kuasa menahan tangis saat doa baru dimulai.
Tangisan Yoris pun tidak bisa dibendung saat selesai melakukan doa bersama tersebut.
Baca juga: Pelaku Kasus Subang Tak Bisa Mengelak, Polisi Ungkap Semua, Info Penting dari Alat Bukti Terkuak
Selama acara doa bersama digelar, sosok Yosef dan istri muda tak terlihat batang hidungnya.
Netizen yang melihat video live streaming doa bersama itu pun banyak bertanya soal dimana keberadaan Yosef.
"Pa Yosep kayanya TDK hadir cuma yg keliatan Yoris sama Kaka almarhumah.. Kemana pa yoseeep....???" tanya netizen.
"Mohon maaf nanya apakah Pak Yosep hadir disana....dan istrinya juga?" tanya netizen.
"Tapi pak Yosep yg gak ada ya...?" tanya netizen lain.
Baca juga: Hasil Labfor Muncul, 2 Benda Jadi Kunci Kasus Subang, Saksi Mengerucut, Yoris: Pelaku Dihukum Mati
Menanggapi rasa penasaran netizen, Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef pun angkat bicara.
Saat disinggung soal Yosef bersama istri muda ketika doa bersama digelar, kuasa hukum membantahnya.
Rohman Hidayat menyebut kliennya, Yosef ada di rumah adiknya sendirian, tanpa didampingi istri muda.
Baca juga: Warga Gelisah soal Hawa Mistis di TKP Pembunuhan di Subang, Yosef & Istri Muda Tak Ikut Doa Bersama
Meski begitu, tak dijelaskan dimana tepatnya lokasi rumah adik yang dimaksud Yosef.
"Pak Yosef lagi di rumah adiknya, bukan di rumah bu Mimin," ungkap Rohman Hidayat.
Lebih lanjut, kuasa hukum menyebut acara doa bersama itu bukan digagas oleh Yosef melainkan oleh warga sendiri.
"Itu inisiatif warga sendiri, bukan dari Pak Yosef," terang kuasa hukum, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor, Sabtu (11/9/2021).
Bahkan, Yosef tidak tahu ada acara doa bersama untuk almarhumah Tuti dan Amalia.
"Pak Yosef gak dikasih tahu ada acara doa bersama," ucapnya.
"Kami tahunya malah dari media," pungkasnya.
Baca juga: Yosef Risih Dituduh Membunuh Ibu Anak di Subang, Ayah Amalia Ingin Lanjutkan Hidup, ini Kata Polisi
Di sisi lain, alasan digelarnya doa bersama tersebut diungkap Kades.
Semua karena warga yang merasa resah.
"Keresahan ini sebenernya keresahan aura mistis, aura mistis di sekitaran ini kenapa kami tidak melakukan di mesjid kenapa harus di sini salah satunya ya karena itu (aura mistis)," kata
Kades Jalan Cagak Indra Zaenal Arif, dilansir TribunJatim.com dari TribunJabar.
Warga pun berdoa agar Polres Subang segera mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Baca juga: Ponsel Amalia Ditemukan? Misteri Foto Korban Pembunuhan di Subang yang Hilang Disorot, Polisi: Baru
Meski begitu, sejauh ini, warga di sekitar lokasi kejadian belum mengalami pengalaman mistis.
Zaenal mengungkapkan pihaknya terus menggelar siskamling berkeliling dekat lokasi kejadian.
Hal tersebut untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Semisal terduga pelaku yang bisa saja kembali ke lokasi kejadian atau ada upaya menghilangkan barang bukti.
Baca juga: Akhirnya Kasus Subang Kini Sambut Titik Jelas, Hasil Labfor Jawab Kejanggalan, Yosef Si Suami Lelah
Rumah yang jadi lokasi kejadian sendiri hingga saat ini masih dipasangi garis polisi.
"Kami juga sering melakukan siskamling, ronda malam kami ditingkatkan juga," ujarnya.
Zaenal mengimbau warga Desa Jalancagak untuk tidak mengeluarkan asumsi-asumsi liar yang tidak mendasar.
"Kami dari pihak pemerintah juga terus mengingatkan untuk masyarakat jangan mengeluarkan asumsi-asumsi yang tidak mendasar. Jadi lebih baik kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk menangasi kasus ini dan cepat terungkap," ujar Indra.
Berita lain terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang