Berita Entertainment

Perjalanan Karier Tukul Arwana, Mulai dari Sopir Angkot & Truk Elpiji hingga Jadi Presenter Ternama

Penulis: Elma Gloria Stevani
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tukul Arwana dibawa ke rumah sakit karena mengalami pendarahan otak, sang anak minta doa dari semua pihak.

TRIBUNJATIM.COM - Sepertinya tidak ada orang di tanah air yang tidak mengenal Tukul Arwana.

Nama Tukul Arwana menyita perhatian publik hiburan dengan acara Empat Mata yang tayang di Trans7.

Ya, Tukul Arwana adalah tokoh sentral dalam program Empat Mata. Ia dikenal dengan jargon kembali ke laptop, yang selalu diucapkan saat memandu acara tersebut.

Perjalanan hidup dan perjalanan karier Tukul Arwana sangat berliku.

Dilansir TribunJatim.com dari berbagai sumber, Tukul pernah jadi sopir angkot hingga truk.

Baca juga: Kondisi Terkini Tukul Arwana, Pimpinan Rumah Sakit Bahas Vaksin Covid-19, Sang Anak: Saya Minta Doa

Rumah Tukul Arwana ternyata mewah. Dulu ia kerja jadi sopir angkot kini sukses. (Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)

Setelah jatuh bangun, Tukul Arwana pun memperoleh popularitas lewat dunia lawak di layar kaca.

Nama asli komedian kelahiran Semarang, 16 Oktober 1963 ini sebenarnya Riyanto.

Penambahan nama Tukul Arwana konon karena ia sering sakit-sakitan.

Lalu di dunia hiburan ia memakai nama Tukul Arwana

Tukul Arwana kecil diasuh oleh tetangganya, Suwandi.

Orang tuanya, Abdul Wahid dan Sutimah, menitipkan Tukul ke tetangganya itu karena Suwandi sangat menginginkan anak angkat.

Saat Tukul Arwana duduk di bangku kelas 3 SMP Muhammadiyah Indraprasta, Suwandi mengalami krisis ekonomi.

Tukul Arwana malah mulai sulit membayar SPP ketika mengeyam pendidikan di SMA Ibu Kartini, Semarang.

Tak patah semangat, Tukul Arwana melakukan pekerjaan sambilan.

Tukul Arwana tidak merasa gengsi menjadi sopir angkot jurusan Johar-Panggung. Lalu Tukul jadi sopir truk gas elpiji.

Kehidupan baru dimulai Tukul pada 1992.

Baca juga: Terkuak Kebiasaan Makan Tukul Arwana Meski Lebih Kaya dari Syahrini, Lauk Merakyat, Tukul: Gak Silau

Tukul Arwana nekat  hijrah ke ibukota bersama Joko Dewo dan Tony Rastafara.

Di Jakarta, nasib Tukul Arwana lama belum beruntung.

Padahal Tukul Arwana punya potensi melawak yang sudah diakrabinya sejak SD.

Tahun 1995, saat menginjak usia 32 tahun, Tukul Arwana menikah dengan Susiana, perempuan asal Minang.

Mereka tinggal di kontrakan daerah Cipete Utara, Jakarta Selatan.

Untuk menyambung hidup, Tukul melamar kerja di Radio Humor SK.

Di sini nasibnya mulai agak terang. Tukul Arwana ketemu dan bekerja bersama pelawak Bagito, Patrio, Ulfa Dwiyanti, dan lainnya.

Nama Tukul mulai banyak dikenal di Lenong Rumpi.

Tukul Arwana (Instagram @tukul.arwanaofficial)

Namanya makin moncer saat mendampingi penyanyi cilik Joshua Suherman dalam video klip lagu “Air” (di obok-obok).

Sinar terang makin benderang. Tukul Arwana diminta menjadi presenter acara Aduhai di TPI serta acara Dangdut Ria di Indosiar.

Kariernya semakin cemerlang setelah Tukul jadi presenter acara Empat Mata di Trans7 mulai September 2005.

Berkat acara inilah, nama Tukul meledak dan sangat dikenal masyarakat Indonesia.

Berkat pembawaan Tukul dalam Empat Mata pula, program ini memboyong penghargaan Panasonic Awards tahun 2009 dan 2010 untuk kategori talkshow hiburan.

Baca juga: Kondisi Tukul Arwana Setelah Alami Pendarahan Otak, Dokter Sebut Bagian dari Stroke, Ini Penyebabnya

Setelah 11 tahun memandu Empat Mata lalu berganti nama jadi Bukan Empat Mata, acara ini berhenti tayang di Trans7 pada tahun 2016.

Pada tahun 2016 pula, Tukul Arwana ditinggal pergi untuk selamanya oleh istrinya Susi karena dipanggil Sang Khalik.

Tahun 2017, Tukul Arwana kembali membawakan acara taklshow di Kompas TV dengan program "The Interview with Tukul Arwana".

Biodata Tukul Arwana

·         Orang Tua: Abdul Wahid dan Sutimah (Alm)

·         Istri : Susiana (Alm)

·         Anak : Ega Prayudi, Novita Eka Afriana, Wahyu Jovan Utama

·         Nama Asli : Tukul Riyanto

·         Nama Artis: Tukul Arwana

·         Tanggal Lahir: 16 Oktober 1963 di Purwosari, Semarang Utara, Semarang

·         Pendidikan: SMP Muhammadiyah Indraprasta, SMA Ibu Kartini (Semarang) Kariers: Acara TV: Aduhai (TPI), Dangdut Ria (Indosiar), Empat Mata (Trans7), Bukan Empat Mata (Trans7)

·         Sinetron: Hidayah

·         Filmografi: Otomatis Romantis (2008), Cinlok (2008) 

·         Instagram: @tukularwana 

·         Twitter: @tukulwongdeso

Pimpinan RS Tempat Tukul Arwana Dirawat Bahas Vaksin Covid-19

Kabar mengejutkan datang dari pelawak sekaligus presenter kenamaan Tukul Arwana yang secara mendadak dilarikan ke Rumah Sakit usai mengeluh sakit kepala hingga tidak sadarkan diri.

Menyusul kabar tersebut, berbagai spekulasi dan kabar simpang-siur terkait kondisi Tukul Arwana yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) pun mulai memenuhi media sosial.

Menjawab kesimpangsiuran tersebut, Direktur Utama RSPON dr. Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS mengatakan bahwa pendarahan otak Tukul tak terkait dengan vaksinasi Covid-19.

"Kami perlu menegaskan bahwa dari berita yang beredar perlu diklarifikasi. Tidak ada hubungannya pendarahan otak atau stroke perdarahan dengan vaksin Covid-19," katanya.

Ia menyampaikan bahwa tidak ada hubungan antara stroke pendarahan atau pendarahan otak atau stroke hemoragik dan vaksinasi Covid-19.

Kesaksian rekan syuting Tukul Arwana di lokasi sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan otak (Instagram/@tukul.arwanaofficial)

Baca juga: Tukul Arwana Siuman, Mata hingga Tangan Sudah Bisa Merespon, Ega Prayudi Mohon Doa untuk Sang Ayah

"Kami mengklarifikasi bahwa tidak ada hubungan antara atau tidak ada stroke pendarahan yang disebabkan oleh vaksinasi Covid-19. Ini perlu diketahui masyarakat supaya tidak terjadi suatu kesalahpahaman," ucapnya.

Mursyid Bustami menyebutkan bahwa stroke hemoragik adalah pecahnya pembuluh darah di otak akibat tekanan yang tinggi pada pembuluh darah yang sebetulnya sudah memiliki potensi untuk bocor atau pecah.

"Pembuluh darah itu ada titik lemahnya di otak itu dan pada waktu tertentu mungkin tekanannya meningkat, maka tidak kuat lagi pembuluh darah itu menahan, sehingga pecah," katanya.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa kondisi Tukul Arwana yang mengalami pendarahan otak bukan disebabkan oleh Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Covid-19.

"Apapun merek vaksinnya, belum ada yang mengatakan bahwa ada risiko terjadinya stroke pendarahan akibat vaksin. Ini perlu kami klarifikasi. Secara ilmiah pun tidak ada hubungannya," kata dr. Mursyid Bustami.

Menurutnya, KIPI yang biasa terjadi akibat vaksinasi di antaranya adalah demam beberapa hari hingga rasa nyeri di bekas suntikan.

"Itu efek biasa dan akan hilang. Tidak akan menimbulkan dampak sama sekali," katanya yang dikutip TribunJatim.com dari Antara, Jumat, 24 September 2021.

Mursyid Bustami turut menyatakan bahwa pada kondisi pendarahan otak, bekuan darah akan keluar dari pembuluh darah, sehingga mengganggu fungsi otak di sekitarnya.

Ia menuturkan bahwa tanda-tanda stroke meliputi kelumpuhan pada wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas, perubahan kesadaran, dan gangguan penglihatan.

Berita lain terkait Tukul Arwana

Berita lain terkait pendarahan otak

Berita Terkini