Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pemkab Madiun mengirim bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Tak tanggung-tanggung, Kabupaten Madiun mengirim bantuan bahan pangan berupa 5 ton beras, ratusan dus mie instan dan air mineral, makanan ringan dan lainnya.
Tak hanya itu, alat berat berupa ekskavator atau bego serta operatornya juga ikut diangkut menuju wilayah terdampak.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan selain barang dan peralatan pihaknya juga memberangkatkan 60 personel dri BPBD, TNI-POLRI, Dishub, serta tenaga kesehatan (Nakes) profesional.
"Ada relawan kesehatan 1 dokter dan 3 perawat yang profesional. Lalu rescue yang betul-betul dan petugas damkar beserta armadanya juga ikut," kata Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami ditemui usai memberangkatkan bantuan, Senin (6/12/2021).
Dengan bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Untuk lokasi, berdasarkan arahan BPBD provinsi, kita tetapkan di Pronojiwo arah ke Malang," kata Kaji Mbing.
Baca juga: Akibat Korsleting Aki, Truk di Bojonegoro Terbakar, Kerugian Korban hingga Puluhan Juta Rupiah
Relawan tersebut akan bertugas di Pronojiwo setidaknya selama tiga hari di daerah terdampak dengan terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jatim.
Lebih lanjut, Kaji Mbing mengatakan barang-barang yang dikirim ke Lumajang adalah item yang ketersediaannya sangat terbatas di lokasi terdampak berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi Jatim.
"Kita kirim peralatan bayi, peralatan mandi, sampai minyak kayu putih. Terus pampers, dan pembalut wanita juga kita berangkatkan ke sana," lanjutnya.
Sesampainya di lokasi tim relawan akan mendirikan dapur umum dan posko kesehatan berkoordinasi dengan tim yang sudah ada di Lumajang.
Kumpulan berita Madiun terkini