Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Menjelang hari Raya Natal dan tahun baru 2022, DPRD Ponorogo mewanti-wanti Pemkab Ponorogo agar menerapkan pembatasan untuk menekan angka penularan Covid-19.
Menurut Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno walaupun kebijakan penerapan PPKM saat Nataru hingga kini belum jelas, tak ada salahnya Pemkab Ponorogo sudah ancang-ancang mempersiapkan penyekatan tersebut.
"Karena PPKM sudah dihapus maka dengan menerapkan pembatasan-pembatasan itu lah kita bisa menekan mobilitas dan kerumunan masyarakat," kata Dwi, Rabu (8/12/2021).
Hal ini diperlukan lantaran Dwi melihat penerapan protokol kesehatan masyarakat sudah mulai kendor karena melihat Covid-19 yang melandai.
Padahal menurutnya masyarakat tidak boleh lengah karena Covid-19 belum benar-benar hilang dari Ponorogo.
Pada perayaan Nataru ini, Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo juga harus memperhatikan pelaksanaan ibadah Natal Umat Kristiani agar tetap bisa berjalan dengan khidmat namun tetap menjaga protokol kesehatan.
"Menjaga jarak tetap penting, kita sudah mengimbau bahwa munculnya varian omicron ini kita harus siaga," lanjutnya.
Selain penyekatan, hal yang tidak kalah penting adalah dengan menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di Ponorogo yang tergolong masih rendah.
"Pemda harus mengejar vaksinasi khususnya Lansia. Kita punya pemahaman bahwa dengan dua kali vaksin itu insyaallah tingkat ketahanan dan kekebalan tubuh kita akan muncul sehingga aman," lanjut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Yang tidak kalah penting, Pemkab Ponorogo juga harus mengantisipasi adanya euforia masyarakat yang menyambut datangnya tahun baru dengan berbagai perayaan yang menimbulkan kerumunan terutama di fasilitas umum serta destinasi wisata.
"Terakhir, datangnya Nataru ini juga berpotensi adanya peningkatan permintaan sembako sehingga harga menjadi naik," terang Dwi
"Pemkab harus bisa mengantisipasinya salah satunya dengan menggelar operasi pasar untuk menjamin ketersediaan sembako," pungkasnya.