Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan 100 unit tandon air bersih di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
Ke-100 tandon air itu disebar ke beberapa titik pengungsian, dan posko relawan bencana yang ada di Kabupaten Lumajang.
Air bersih di tandon tersebut disuplai oleh relawan PMI.
PMI mengerahkan empat truk tangki air bersih.
Air bersih didistribusikan ke tandon tersebut, juga ke warga terdampak di Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
"Kebutuhan air bersih ini kami sesuaikan, jadi tidak ada batasan. Jika masyarakat korban bencana membutuhkan, kami langsung distribusikan," ujar Koordinator Posko Lapangan PMI, Andris Rufianto, Jumat (10/12/2021).
Selain mendistribusikan air bersih, relawan PMI juga membantu distribusi bantuan ke pengungsi. Bantuan yang didistribusikan berupa barang nonmakanan, juga makanan.
Sedangkan dua unit kendaraan taktis segala medan Hagglund Palang Merah Indonesia (PMI) juga masih dikerahkan ke lokasi terparah terpapar guguran awan panas, dan banjir lahar dingin. Kendaraan itu membantu relawan untuk pencarian korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021). Guguran awan panas, juga banjir lahar menyebabkan kerusakan, korban meninggal, dan korban terluka. Warga mengungsi di sejumlah tempat pengungsian, baik di Lumajang, juga luar Lumajang, seperti Jember.
Hingga saat ini, Pemkab Lumajang masih menetapkan masa tanggap darurat bencana hingga 3 Januari 2022.
Baca juga: Gubernur Khofifah Siapkan Dapur Umum Khusus untuk Bayi, Balita dan Anak-anak Korban Erupsi Semeru